Sanana- Jalan lintas Waitinagoy menuju Desa Wailoba Kecamatan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulaun Sula sangat memprihatinkan. Ada beberapa titik yang dapat membahayakan warga saat melintas, karena di beberapa jalan belum juga di adakan sirtu, yakni dari kilometer 6 sampai 10.
Berdasarkan amatan reportmalut, di lokasi tersebut, Minggu(3/2). Bila terjadi hujan deras maka, pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat harus berhati-hati karena rawannya badan jalan yang bisa mengakibatkan kecalakaan.
Sementara ini dalam pencermatan reportmalut, ada tahapan pelebaran jalan di kilometer 9 dan 10 menggunakan eksavator dan bolduser. Jalan lintas yang di kerjakan oleh PT. Amarta Maha karya, beralamat di Jl. Ketapang Rt. 001 Rw. 001 kel. Ubo-ubo Kec.Ternate selatan tersebut bernilai sebesar 11.560. 236, 63 milyar ,TA 2018
Badan jalan bekas PT. Barito mulai dari desa Wailoba sampai Waitinagoi ini menjadi harapan masyarakat agar segera mungkin PT. Amarta Maha Karya, untuk menyelesaikan jalan yang telah di perioritaskan.
"Kami tidak menuntut secepatnya jalan di hotmix (Aspal) namun kami hanya berharap agar PT. Amarta Maha Karya secepatnya bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai yang di cantumkan yaitu pelebaran dan sirtu" ujar Armin.
Lanjutnya " kami sangat maklumi bahwasanya kondisi alam seperti faktor hujan dapat memperlambat pekerjaan, akan tetapi sudah kita ketahui secara kolektif bahwa akses jalan merupakan salah satu hal yang paling fundamental untuk membantu atau memperlancar sirkulasi ekonomi masyarakat sekitarnya. (KS).
.jpg)
