SANANA- Kepanikan warga terjadi ketika melihat Mess Nafiri milik Gereja Protestan di lahap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi di dusun III Lorong Ketapang Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Sabtu (22/09) kemarin.
Menurut saksi mata Yostika Atika, pada pukul 23.00 WIT, dirinya mendengar teriakan warga bahwa ada kebakaran. Spontan dia mencoba melihat ke depan teras mess namun tidak melihat apa-apa. Akan tetapi setelah dirinya menengok kebelakang, ternyata api sudah melahap dinding mess sebelah kanan tepatnya di kamar nomor empat paling belakang dalam mess.
Yostika menambahkan, pada malam itu dirinya hanya bisa menyelamatkan televisi, Alkitab dan setrika, sementara surat - surat penting seperti ijasah, sertifikat, rapor dan lain-lain sudah tidak sempat diselamatkan.
Sementara saat melihat kobaran api semakin kencang, warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya dan tidak berselang lama sebuah mobil tangki dengan muatan 5.000 liter air milik PT. Barito datang untuk memadamkan api.
" Iya tidak ada korban jiwa tetapi, semua benda dilenyap dan kerugian ditaksir ratusan juta, "katanya.
Sementara Kapolsek Kecamatan Mangoli Utara, Iptu Safruddin Bella saat di konfirmasi membenarkan bahwa, kebakaran memang terjadi akan tetapi dalam insiden tidak ada korban jiwa. Lanjut dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan disekitar lokasi kebakaran.
"TKP sudah diamankan dan anggota masih bekerja dilapangan untuk mengetahui penyebab kebakaran serta sumber api," ungkap Kapolsek.(KS).
.jpg)
.jpg)
