 |
| Sambutan Pemuda Kelurahan Bobo dan Rombongan Sekolah Kepolisian Negara (SPN ) Maluku Utara |
Tidore, Kunjungan Rombongan Sekolah Kepolisian Negara (SPN ) Maluku Utara di kelurahan Bobo (29/9) mendapat respon positif dari pemuda kelurahan Bobo.
Menurut keterangan Ketua Pemuda Kelurahan Bobo saat di hubungi via Handphone , kunjungan 70 siswa SPN maluku utara di bawah pimpinan Bapak Jafar Sadik merupakan agenda dari pada bagian pendidikan SPN sendiri, kelurahan Bobo merupakan salah satu tempat yang menjadi agenda kunjungan.
"Kunjungan 70 polisi angkatan baru di bawah oleh bapak jafar sadik di kel bobo itu bagian dari rencana yang sudah di rencanakan oleh mereka. Bukan hanya di kel. Bobo tapi juga di kelurahan lain. Tujuan mereka ingin memahami lebih dekat masyarakat tidore umunya" Jelas Imran
Kunjungan ini mendapat Respon positif dari pemuda Kelurahan Bobo, pasalnya di antara siswa SPN ini terdapat puluhan siswa Asal papua, menurut Imran , antara papua dan Warga di kelurahan Bobo terdapat hubungan emosional yang sangat kuat karena terdapat sejumlah keluarga asal papua hidup dan tinggal di kelurahan Bobo .
"mereka banyak bertanya tentang hubungan kelurahan Bobo dan Papua.
Saya sendiri melihat ini sebagai hal positif yang harus di sambut dengan baik. Sementara terkait persoalan asal usul kelurahan bobo sendiri dalam hubungannya dengan papua masih menjadi simpang siur di kalangan masyarakat tidore umumnya. karena ada satu keluarga yang ada hubungannya erat sekali dengan kesultanan tidore yang hidup di kel bobo dan mendapat kehidupan yang harmonis di kelurahan. Bobo." Tutur imran
Jebolan Aktifis Hijau Hitam inipun menyarankan kepada pihak kepolisian jikau ingin mengetahui tetang asal muasal masyarakat Bobo, agar menanyakannya ke Pihak kesultanan Tidore.
"Olehnya saya sarankan kepada pihak kepolisian jika ingin mengetahui lebih jelas hubungan masyarakat di kel. Bobo dengan papua silahkan ke kesultanan tidore karena selama ini dari kesultanan yang membangun cerita itu hingga masyarakat luas paham bahwa orang Bobo tu orang papua." Tegas Imran
Mantan ketua Umum Jaringan mahasiswa Nuku ini juga merasa bangganya jikalau saja di kemudian hari sejarah membuktikan bahwa leluhur daripada Masyarakat bobo adalah Dari Papua.
'Sebagai pemuda bobo kami bangga jika kemudian kami temukan bahwa leluhur kami dari papua. Tapi apa yang di ceritakan oleh kesultanan dan peremrintah kota tidore tentang bobo dan papua sangat berbeda dengan cerita asal usul masyakar bobo oleh orang-orang tua kami sendiri di kel. Bobo." Terangnya
Imran Berharap pemerintah Tidore dan pihak kesultanan untuk meluruskan persoalan Sejarah masyarakat Bobo agar jelas.
'Kami sampai kini masih punya nawaitu untuk Pemda Tidore dan Kesultanan Tidore meluruskan cerita bobo dan papua biar mejadi kejelasan buat kami sebagai generasi penerus." BBs*
.jpg)
