Sanana-Ketua Pembebasan Kolektif Kota Sula Bustamin Gay mengakui secara kelembagaan tidak terlibat dalam aksi penuntutan Defisit Anggaran tahun 2018 serta pembangunan jalan geometrik yang berpusat di Pasar Basanohi dan di depan Dinas Pendapatan Dan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara.
Aksi tersebut digelar oleh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Sanana Dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Sanana.
Bustamin kepada reportmalut (21/12) menjelaskan sejak awal pihaknya juga diajak oleh teman-teman element mahasiswa untuk membentuk front aksi namun secara eksplisit pihaknya menilai aksi tersebut berindikasi adanya kepentingan.
Sebelum melaksanakan aksi kami dari Pembebasan Kolektif Kota Sula di ajak oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kepulauan Sula, namun kami menolak, dengan alasan jangan sampai ada kepentingan politik di dalamnya.
"Sempat katong diajak bentuk front tetapi katong lihat ada sedikit kepentingan jadi katong tarik diri, seng bergabung". Tutupnya. (Hul)
.jpg)
.jpg)
