Sanana- Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Kep. Sula, Umar Umabaihi saat diwawancarai sejumlah wartawan pada kamis (17/1) mengatakan bahwa, pegawai yang ada saat ini semuanya sudah aktif untuk berkantor. Menurutnya keseluruhan instansi sudah menggunakan, finger print (sidik jari) sehingga mulai pukul 08:00, Wit sampai dengan 03-30 Wit, barulah pegawai bisa pulang.
"Apa bila pegawai tidak masuk maka di berikan sanksi ringan, sedang, dan berat. Tidak sampai pada tingkatan pemotongan gaji, namun ada hukuman bagi pegawai seperti pengusulan pangkat, atau kenaikan berkala (gaji berkala) yang mungkin bisa jadi tidak di tanda tangani. Ujar Umar.
Lanjutnya terkait pilkades serentak di Kabupaten Kepulaun Sula sudah ada anggarannya ucap Umar Umabaihi. Namun dia sendiri belum memastikan berapa banyak anggaran. Kemudian untuk regulasi pilkades sendiri dalam pemilihan serentak belum bisa di pastikan, apakah sudah di siapkan atau tidak. Pungkasnya. (ks)
