SANANA- Selama 6 tahun tembok perbatasan yang berdiri diantara dua desa yakni desa Waibau dan Belimbing tiga akhirnya berhasil di robohkan TNI, bersama pihak Kepolisian" selasa(5/2).
Sejak Tahun 2012, tembok pemisah antara kedua desa telah berdiri. Alasannya karena kedua desa pernah terlibat perselisihan. Sehingga membuat masyarakat Desa Belimbing 3 membuat tembok dengan ketinggian kurang lebih 2 Meter
Pembongkaran tembok ini dimediatori oleh pertemuan antara pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula, bersama TNI, dan kepolisian sehingga masyarakat baik desa Waibau dan Belimbing dapat menyetujui untuk membongkar tembok yang tepat berada dijalan umum.
Dengan adanya pembongkaran tembok tersebut" Dandim letkol. Inf. Karona Sitepu, saat di temui awak media dia menjelaskan bahwa masalah yang pernah terjadi di antara dua kubu masyarakat ini sudah berakhir. Maka demi menjaga ketertiban, kedua masyarakat menyepakati pembuatan pos keamanan bersama yang berlangsung sejak pagi tadi, dan akan di tempatkan 5 orang anggota TNI untuk menjaga keamanan bersama kedua kubu masyarakat.
"Agar sama-sama bisa menjaga keamanan serta mampu menciptakan setuasi lebih kondusif, dan bisa menciptakan kesedaran bersama". Tutupnya.(KS).
