SANANA- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepsul menolak dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA-PPAS) yang dimasukan oleh tim anggaran Pemda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Penolakan itu karena dokumen yang dimasukan tertulis atas nama Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
"Jadi kami kembalikan untuk diperbaiki, "Kata anggota Banggar DPRD Kepsul Ilyas Yainahu kepada awak media, Sabtu (03/08).
Kata Ilyas, dirinya memastikan dokumen yang menjadi rujukan KUP-PPAS yang dibahas pada Kamis (1/8/2019) lalu, di Copy Paste dari Kabupaten Pekalongan.
Terpisah, Kaban Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kabupaten Kepulauan Sula, Safrudin Sapsuha, mengakui kesalahan penulisan Kabupaten Pekalongan dalam dokumen rujukan KUA-PPAS APBD Perubahan Kepsul.
Menurutnya, itu hanya kesalahan penulisan yang dilakukan oleh stafnya dan dia sudah meminta maaf kepada banggar DPRD.
“Kesalahan penulisan, karena hampir setiap malam mereka (staf Bappeda red) begadang sampai pagi, jadi paginya mungkin sudah kelelahan sehingga dia copy sedikit bahasa yang keluar itu, tapi substansinya tidak keluar alias tidak salah” jelas mantan Inspektorat Kepsul ini.
Dikatakan Safrudin, seandainya diganti dengan 400 Kabupaten lain, itu tidak berpengaruh sama sekali karena sistematika seluruh Indonesia itu sama. Oleh karena itu, kesalahan penulisan nama Kabupaten Pekalongan tidak berpengaruh pada penentuan besar nilai anggaran dan lainnya. (KS).
.jpg)
.jpg)
