SANANA, - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan pasar murah sembako. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi menurunnya daya belih masyarakat di tengah wabah corona virus saat ini. Rabu (13/05).
Kadis Ketahanan Pangan (Ketpang) Kepsul, Siti Hawa Marasabessy, mengatakan, Pasar murah sembako dimulai dari dua Kecamatan yakni, Sulabesi Selatan dan Sulabesi Timur. Adapun jenis sembako yang dijual murah di antaranya, beras 25 kilogram, yang harga pasarnya Rp 300 ribu di jual dengan harga Rp 200 ribu, sementara gula pasir perkilogram dari harga pasar Rp 22.000 turun menjadi Rp 15.000 ribu.
Telur yang harga pasarnya Rp 60.000 per rak, dijual Rp 40.000, bawang merah harga pasar Rp 60.000, dijual Rp. 40.000 dan bawang putih harga pasar Rp 60.000 dijual dengan Rp 40.000.
Menurut Siti, saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengucurkan berbagai macam jenis bantuan seperti PKH,BNPT, BLT DD, BLT Kemensos, Maupun sembako. Namun, sifatnya sangat terbatas. Sehingga, pemerintah daerah berinisiatif untuk melaksanakan pasar murah di seluruh Kecamatan dan desa yang berada di Kepsul.
"Meskipun sudah ada Bansos baik dari pusat mau daerah tetapi kami mencoba mangambil langkah strategis seperti membuka pasar murah agar yang ekonomi terbatas dapa membeli barang dengan harga terjangkau" ungkapnya.
Tambahnya, Kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan selama pandemi Covid-19 ini masih berlangsung. Pihaknya akan membuka pasar murah secara bergilir dari desa ke desa." Kami tetap muka pasar murah sampai wabah Covid-19 ini berakhir," tutupnya.(KS).
