SANANA- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ihwanudin Umasangaji, merespon Berita ReportMalut.com. Selasa (23/04) terkait genangan air di depan Terminal Sanana dan pasar Basanohi.
Menurut Ihwanudin, genangan air terjadi karena sejak dulu belum ada pembangunan dan penataan jaringan Drainase sehingga air terus tergenang di lokasi tersebut. Namun, saat ini Pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) sementara menjalankan program untuk mengatasi permasalahan dibidang infrastruktur.
Termasuk program Drainase yang sampai saat ini masih menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. "Program drainase ini dilakukan untuk mangatasi permasalahan genangan air, termasuk genangan air yang ada di seputaran pasar Basanohi dan depan terminal Sanana. Penyebab terjadi genangan air itu karena selama ini belum ada saluran drainase, termasuk saluran pembuangan akhir, " Pungkas Jubir Pemda ini kepada Reportmalut.com, Rabu(24/04).
Olehnya itu, lanjut Ihwanudin, Bupati Kepsul Hendrata Thes menaruh perhatian khusus untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur termasuk pembangunan sistem jaringan Drainase di Kota Sanana melalui Dinas
PUPRPKP tahun 2019. Pemda sendiri sudah mengalokasikan anggaran untuk menanggulangi permasalahan genangan air yang dimaksud.
"Diharapkan kepada semua pihak khususnya masyarakat di sekitar Terminal dan Pasar Basanohi agar dapat bersabar, sambil menunggu proses pembangunan Drainase yang sementara sedang berjalan dan masih dalam perencanaan yang sudah pasti akan dikerjakan dalam waktu dekat," tutup kadis Kominfo, yang akrab disapa Iwan Us. (KS)
.jpg)
.jpg)
