Ternate-Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Khairun Ternate menggelar yudisium prodi dirangkum dengan seminar pendidikan bertema "Penyiapan Calon Guru SD Profesional Menuju Era 4.0"Senin, (05/08).
Kegiatan yang dipusatkan di Ball Room Hotel ini di hadiri oleh Wakil Dekan I , Wakil Dekan II, dosen FKIP dan seluruh perangkat dan pengajar prodi PGSD.
Pada periode September 2019 prodi PGSD sendiri berhasil meyudisium sebanyak 97 orang mahasiswa terbagi dari 43 mahasiswa reguler dan 28 orang mahasiswa kerja sama Pemkab Jailolo.
Darmawati Hadi S.Pd M.Pd, Ketua Jurusan pendidikan dasar FKIP Unkhair ketika di wawancarai usai kegiatan mengatakan, periode ini di yudisiumkan sebanyak 97 orang. Mereka tinggal menunggu pemberkasan dan siap di wisuda pada bulan September.
Sementara, mengenai seminar yang dilaksanakan, Darmawati menjelaskan bahwa seminar tersebut adalah bentuk menyingkapi revolusi industri atau 4.0 saat ini.
"Kegiatan yudisium ini di rangkum dengan seminar pendidikan. Hal ini adalah bentuk kami memperkenalkan para calon guru, agar ketika turun ke lapangan, mereka lebih siap menghadapi tantangan saat ini" ujarnya.
Darmawati menambahkan, dalam merespon revolusi industri 4.0, Perguruan Tinggi harus memberikan pelatihan dan pembelajaran bagi calon guru mengenai hal yang terkait dengan era 4.0. dan PGSD Unkhair, kata Darmawati, sudah melakukan itu semua. Sebab, media dan tekologi pembelajaran sudah dituangkan dalam kurikulum PGSD sehingga mahasiswa atau calon guru lebih melek terhadap teknologi kekinian.
"Di program studi PGSD sudah di masukan matkul media dan teknologi pembelajaran, matkul itu sudah ada dalam kurikulum. Selain itu dalam semua mata kuliah, dosen-dosen juga di harapkan menggunakan pembelajaran berbasis E-Learnig, sehingga ini menjadi motivasi bagi rekan mahasiswa"
Harapanya, semoga mahasiswa yang akan wisuda pada periode September 2019 menjadi guru yang profesional sehingga dalam mengemban tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.
Sementara, Dr. Samsu Somadayo M.Pd selaku narasumber seminar mengatakan "semua informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan teknologi saat ini telah menjadi trend, bahkan menjadi tuntutan dalam pembelajaran. Maka, sebagai calon guru yang profesional dituntut untuk menguasai teknologi"
Samsu menambahkan, saat ini porsi yang paling besar adalah literasi media atau literasi teknologi. Walau demikian, literasi yang biasa ditemukan dan lakukan masih berdaya kecil. Sehingga, saat ini tugas kita ialah membiasakan diri dengan hal tersebut.
Samsu berharap, dengan pembelajaran dan penguatan pada teknologi yang telah di peroleh, para calon guru bisa mampu menyesuaikan diri pada pendidikan di era 4.0. Tutupnya. (Imha)
