Peduli literitasi, Sat Polairud Polres Sula Gelar Kegiatan Perpustakaan dan Puskesmas Terapung

SANANA,Reportmalut.com - Sat Polairud Polres Sula melaksanakan kegiatan Perpustakaan Terapung dan Puskesmas Terapung yang dilaksanakan di Desa Bajo, Selasa (18/7/23).

Kegiatan tersebut di pimpin oleh Kasat Polairud Polres Sula IPDA Gunawan Ipa, S.H, M.H yang dilaksanakan bersama Personil Polairud dan Personil Siedokes.

Kasat Polairud saat di konfirmasi mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil dari rencana kerja Sat Polairud Polres Sula sebagai tindak lanjut dari perintah Kakorpolairud Baharkam Polri melalui TR Kapolda Malut tentang pembentukan kapal perpustakaan terapung dan Puskesmas terapung di jajaran Polairud.

"Tujuan dari Kegiatan tersebut yaitu untuk mendukung strategi dan kebijakan pimpinan dalam meningkatkan peran serta kehadiran Polri khususnya Polairud Polres Sula dalam memberikan pelayanan ditengah masyarakat khususnya diperairan maupun pesisir pantai" Ujarnya.

Terkait dengan kegiatan  perpustakaan terapung tersebut, Personel SatPolairud  memberikan edukasi, pengajaran dan bimbingan agar dapat meluangkan sesaat waktu bermain mereka dengan membaca buku-buku pengetahuan maupun cerita yang telah disiapkan guna menumbuhkan minat baca dan pengetahuan maupun pemahaman bagi mereka. 

Dan untuk kegiatan Puskesmas Terapung, Personel Sat Polairud Polres Kepulauan Sula bersama dengan Personel Siedokes  memberikan pelayanan kesehatan gratis diantaranya melakukan tensi atau pengecekan tekanan darah dan memberikan obat-obatan yang ada terkait dengan keluhan dari para masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut. 

"Kedepannya apabila kondisi laut bersahabat dan tidak berombak maka kami akan laksanakan berpindah sesuai tempat di wilayah Kepulauan Sula yang bisa dijangkau" Harapnya.

Sementara, Warga Desa Bajo Sudarso, saat dikofimasi mengaku senang dan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Polri melalui anggota SatPolairud Polres Sula yang telah melaksanakan Perpustakaan Terapung dan Puskesmas Terapung ditengah masyarakat.

“Ini membuktikan bahwa Polisi dekat dengan masyarakat, karena secara tidak langsung anak-anak akan melihat Polisi dari sudut pandang yang berbeda, artinya teman dekat. Mereka akan melihat Polisi adalah sahabatnya, bukan Polisi yang menakutkan” ungkapnya,(NOAH)