-->
    |


Terlalu Banyak Janji, Poster Presiden dan Gubernur Malut Dibakar Masa Aksi Kopra


Ternate-Koalisi Perjuangan Rakyat (kopra) kembali menggelar aksi Jilid V dalam rangka menanggapi persoalan anjloknya harga kopra sekaligus meminta kejelasan harga kopra dari janji pemerintah yang telah di buat pada aksi-aksi sebelumnya. Aksi tersebut dilakukan pada (10/12) di pusatkan depan kantor walikota.

Selain menyuarakan soal kopra dan meminta kepastian dari aksi yang mereka lakukan sebelumnya, Kopra juga menuntut pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan mengenai pemukulan yang di lakukan oleh Pol PP dan sejumlah preman di depan Kantor Bupati Halut. Tidak hanya itu, mereka juga menyoal soal korban pemukulan dan penembakan kepada Rian Molyono mahasiswa asal Halteng yang ikut melakukan demonstrasi di depan kantor Kementrian Pertanian di Ibu Kota Negara pada (06/12).


"aksi kami bukan main-main, jika hari ini kalian meminta kami untuk jadi bangkai, maka kami siap hari ini untuk menjadi bagkai". Ujar Ijul, Kordinator umum Koalisi Perjuangan Rakyat (Kopra) dalam orasinya.

Menurutnya, cukup sudah pemerintah memasukan sawit di negeri kita, sebab dengan masuknya sawit di daerah ini kita tersisihkan dan kami tidak mau itu terjadi, kami tak mau menjadi budak di negeri sendiri.

Baginya jika jalan rusak tak jadi masalah, asalkan harga kopra naik. Sebab kopra adalah identitas kita dan anjloknya harga kopra telah menyengsarakan orang tua kita di sana "anjloknya harga kopra membuat orang tua singsara". Ujarnya.


Selain menyoal dan meminta kejelasan kepada pemerintah daerah, mereka juga menuntut agar tidakan premanisme yang dialakukan kemarin harus di usut tuntas sebab itu merupakan suatu kejahatan. "Usut tuntas aksi premanisme yang terjadi kemarin". Ujar Uli, korlap selatan dalam orasinya.

Selain berorasi menuntut kepastian, mereka juga membakar poster presiden Joko widodo beserta wakilnya Jusuf Kala dan Poster Gubernur Maluku Utara sebagai bentuk kekecewaan mereka karena sampai sekarang tak ada kejelasan soal kepastian harga kopra. Selain itu mereka juga mempersembahkan tarian cakalele yang di peragakan ditengah aksi.(ima)
Komentar

Berita Terkini