Sanana - Tim Relawan Penanganan Pencegahan Virus Corona Covid-19 Desa Kou Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melakukan pemantauan terhadap 37 mahasiswa yang melaksanakan kuliah online di tepi pantai, lantaran jaringan internet Telkomsel gangguan.
Pemantauan yang dilakukan oleh tim relawan tersebut terutama bagi mahasiswa yang melakukan diisolasi mandiri selama 14 hari yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah.
Tim relawan Covid-19 Desa Kou, Alfaraby Umaternate mengatakan, lambatnya jaringan internet telkomsel membuat tim relawan desa harus mamantau sejumlah mahasiswa yang memiliki riwayat perjalan luar daerah dan sedang dalam proses isolasi mandiri selama 14 hari. Proses pemantauan tersebut di mulai dari keluar rumah hingga ke tepi pantai saat mahasiswa sedang kuliah online.
"Pemantau yang kami lakukan, di mulai dari yang melakukan kuliah online. Dimana, mereka keluar dari rumah menuju ke pantai untuk mencari signal. Selain itu, diwajibkan menggunakan masker, selalu mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan," tandas Alfaraby, Selasa (05/5).
Selain itu relawan Desa terus memantau dan memastikan mereka kembali ke rumah setelah pelaksanaan kulia online selesai dan menghindari kerumanan dengan orang banyak selama dalam masa karantina.
"Begitu juga saat selesai kuliah online dan kembali dri dari tempat signal menuju ke rumah masing, jangan mampir di tempat umum tempat santai atau masuk keluar rumah sanak saudara atau kumpul bersama teman-teman," ujarnya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk jaga jarak dengan mereka yang baru tiba dari luar desa dan yang sedang menjalani isolasi mandiri agar segera bisa melaporkan ke posko, bila merasa kurang sehat seperti, flu, demam, sesak nafas dan gangguan kesehatan lainnya," tutupnya. (KS).
.jpg)
.jpg)
