SANANA - Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Ternate meragukan netralitas Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Idham Umasangadji.
Bagaimana tidak, HPMS menilai di momentum pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini, banyak sekali Aparatur Sipil Negara (ASN) yang secara terang-terangan terlibat politik praktis.
Buktinya, salah satu pejabat di Pemkab Kepsul yang juga ponakannya Pjs Bupati, yakni Zulkifli Umasangadji selaku Kepala Bagian (Kabag) Umum dua hari kemarin diduga telah membiayai salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepsul terkait kegiatan kampanye.
"Kami ragu dengan netralitas Pjs. Bupati Kepsul, Idham Umasangadji. Sebab dari pantauan kami, masih banyak ASN Kepsul yang secara terang-terangan terlibat politik praktis," kata Ketua HPMS Cabang Ternate, Armin Soamole kepada wartawan, Selasa (24/11).
Armin mengatakan, dugaan kasus yang melibatkan Kabag Umum ini harusnya menjadi tamparan keras bagi Pjs. Bupati Kepsul untuk lebih serius dalam mengawasi bawahannya.
"Jangan buat publik bertanya-tanya dengan Pjs. Bupati. Meski tanggal 5 Desember masa jabatannya sudah selesai, tetapi saat ini kekuasaan penuh ada di tangan Idham Umasangadji," ujarnya.
Tentu, dia menambahkan, Pilkada kali ini semua pihak menginginkan agar dapat berjalan aman dan damai. Untuk mencapai aman dan damai, maka semua perangkat dapat bekerja sesuai dengan prosedur, termasuk ASN.
" Bukan ASN juga terlibat mendukung paslon secara terang-terangan, apalagi sampai membiayai dengan menggunakan anggaran daerah. Itu sangat fatal," ungkap Armin.(KS)