Sekertaris Ana Sua Jakarta Raya, Risman Panigfat SH,MH |
SANANA,- Sekertaris Ana Sua Jakarta Raya, Risman Panigfat, mendesak Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) secepatnya mengusut temuan Alat Pelindung Diri (APD) yang mubajir di Istana Daerah (Isda) sekaligus anggaran Covid-19 sebesar Rp 46 Miliar.
Anggota PB HMI itu mengatakan, beberapa pakan lalu Polres Kepulaun Sula berjanji bakal melakukan penyelidikan terkait APD dan anggaran Covid-19 tahun 2020.
" Saya membaca di sejumlah media di Kepsul katanya Polres Kepsul akan melakukan penyelidikan terkait dana Covid-19 maupun sejumlah APD yang berserakan di Istana Daerah, " pungkas Risman.
Namun hingga kini, Magister Hukum itu bilang, belum ada langkah-langkah pressure yang terpublis di media soal perkembangan penyelidikan. " Kan kalau mau dilihat Polres sudah sampaikan di media untuk Lidik dana Covid-19. Nah paling tidak mereka (Polres, red) sudah harus sampaikan langkah-langkah penyelidikan sudah sejauh mana, " cetus Risman kepada media ini, Kamis (22/07).
Risman berharap Polres Kepsul secepatnya melakukan penyelidikan terkait dana Covid-19 yang diduga banyak kejanggalan dalam pengelolaannya. " Ia saya berharap semoga polres kepsul secepatnya Lidik kasus tersebut, " ujarnya.
Diketahui, Kasat Reskrim Iptu Aryo Dwi Prabowo menyampaikan kepada awak media, Kamis 01 Juli 2021 bahwa, akan memanggil mantan PLT Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepsul.
" Rencana kami panggil mantan Plt Kadinkes selaku Sekda yang lama kemarin, kami akan kirim undangan panggilan untuk dimintai keterangan. setelah itu nanti kita lihat disitu ada pelanggaran atau tidak, ” ungkapnya.
Aryo mengatakan, mantan Plt Kadinkes selaku mantan Sekda Syafrudin Sapsuha rencana diperiksa terkait anggaran Covid-19, dan Alat Pelindung Diri APD) yang tersimpan di Istana Daerah (Isda). (KS).