-->
    |



Masa Aksi STAI Sula Sebut Bupati Tik Tok serta Miskin konsep dan Wakil Bupati Tidor.

SANANA,Reportmalut.com- Pamflet masa aksi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babusalam Kabupaten Kepulauan Sula menyita perhatian Publik. Betapa tidak, pamlet tersebut menyentil Bupati Kepulauan Sula, sebagai "Bupai Tiktok dan Miskin Konsep" serta Wakil Bupati "Tidor".Aksi demonstrasi sendiri digelar di depan Istana Daerah (ISDA), Kamis (01/05)

Ketua BEM STAI Babusalam Sula, Jiman Leko, dalam bobotan urasinya mengatakan, kehadiran mereka ISDA guna menyuarakan berbagai problem yang terjadi di masyarakat dalam 20 tahun sebagai kabupaten.

"Berbagai problematika yang tidak pernah usai membuat kami dari BEM, DPM, HMJ Syariah Dan HMJ Tarbiyah turun menyuarkan. Tujuannya tak lain untuk membuka mata hati dan telinga penguasa agar melihat dan mendengar yang disampaikan rakyat itu benar adanya,".Ujar Jisman

Kehadiran masa aksi, lanjut Jisman, juga untuk menagih realisasi konsep "Sula Bahagia, Bahagia Pendidikan, Bahagia Ekonomi, Bahagia Kesehatan, dan Bahagia Pembangunan" yang di cita-citakan oleh Bupati Fifian Adeningsi Mus dan Wakil Bupati Haji Saleh Marasabesy. 

"Tetapi konsep Sula Bahagia hanya seperti mimpi disiang bolong yang tak berarti apa-apa," Tegas Jisman.

Lanjut Jisman, banyak kejadian di lapangan yang jauh dari konsep tersebut. Misalnya di dunia pendidikan yang masih menyimpan banyak masalah.

 "Seperti pergantian kepala-kepala sekolah yang itu diduga ada kepentingan politik. Jika pendidikan dicampur aduk politik maka rusaklah ouput yang dihasilkan kedepan," Ungkap jisman.

Sementara dari segi ekonomi yang makin hari terjadi ketimpangan dan mencekik kalangan bawah. 

"Karena perputaran ekonomi yang tidak stabil sehingga harga bahan pokok naik dan program UMKM juga seperti mahluk halus yang hanya dengar nama tapi tak melihat wujudnya. Belum lagi terkait bahagia kesehatan yang masih saja terjadi fenomena-fenomena di rumah sakit terkait pelayanan dan kesediaan obat dan tabung oksigen. Pelayanan rumah sakit yang masih amburadul," pinta Jisman.(NH)

Komentar

Berita Terkini