SANANA,Reportmalut.com- Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko menyebut, saat peristiwa kebakaran Pasar Basanohi pada 2 juni 2023 kemarin, petugas scurity tidak melaksanakan piket.
"Tanggal 2 juni 2023 sekitar pukul 02.00 wit petugas pasar atau Security tidak melaksanakan tugas piket," ungkap Cahyo Senin, (05/06)
Cahyo Bilang, tiga orang petugas Security yang tidak melaksanakan tugas pikat ini memiliki alasan yang berbeda-beda yakni, sakit, ketiduran di rumah dan memiliki masalah keluarga.
" Saudara Dahlan Umasugi Alias Alan menerangkan alasan ia tidak masuk piket pada saat kejadian kebakaran dikarenakan ia sedang sakit sudah kurang lebih 4 hari sebelum kejadian kebakaran. Sementara Saudara Safrudin Weu Alias Open meneyebut bahwa pada saat kejadian kebakaran ia tidak masuk piket dikarenakan ia ketiduran di rumah," ucap Cahyo.
Sementara kata Kapolres, Saudara Julkamri Losen menuturkar, bahwa pada saat kejadian kebakaran ia tidak masuk piket dikarenakan sedang ada masalah dengan istrinya hingga tidak masuk piket saat itu.
Tambah orang nomor satu di lingkup Polres Sula itu, jumlah petugas piket di pasar Basanohi Sanana tersebut sebanyak 6 orang dan dibagi dalam dua shif saat melakukan penjagaan.
"Security yang bertugas dipasar sebanyak 6 (enam) orang, dibagi 2 (dua) shif, masing-masing terdiri atas 3 (tiga) orang dengan waktu pelaksanaan selama 1 x 12 Jam. Untuk lokasi yang menjadi objek pengamanan adalah mencakup semua areal pasar yang berlokasi di desa Fogi," tutur Cahyo.
Sedangkan petugas security ini berada bahwa naugan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Sula.
"Atas tugas tersebut para security digaji perbulan sebesar Rp1000. 000 (satu juta rupiah) oleh Dinas perindustrian, perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Sula," bebernya.
Dalam peristiwa tersebut, saat Polisi masih melakukan penyelidikan. "Sementara dari pengecekan CCTV juga belom diketemukan tanda2 ada seseorang yang mencurigakan," pungkasnya.(NH)
.jpg)
.jpg)
