Sanana, Reportmalut.com – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Babusallam Waiboga di Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, terancam longsor akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. Insiden ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
Akibat pergerakan tanah tersebut, muncul retakan sepanjang kurang lebih 20 meter di belakang bangunan sekolah. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius akan keselamatan siswa dan kelangsungan proses belajar mengajar.
“Kami sangat khawatir, terutama saat hujan deras. Bangunan sekolah terancam longsor. Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Safi Umasugi, salah satu guru di MTs Babusallam Waiboga, kepada awak media pada Selasa (20/5/2025).
Pihak sekolah mendesak pemerintah daerah dan pemerintah desa setempat untuk segera turun tangan dengan membangun talud atau tembok penahan tanah guna mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.
“Kami memohon bantuan untuk pembangunan talud. Ini demi keselamatan siswa dan kelancaran proses belajar mengajar,” lanjut Safi.
Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan upaya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor seperti Waiboga. Menurutnya, respons cepat dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjamin keselamatan warga sekolah.
“Semoga ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun desa. Segera bangun talud penahan tanah agar bencana ini bisa diantisipasi,” harapnya. (Noah).