SANANA, ReportMalut.com – Dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Spanyol, Bupati Kepulauan Sula, Hj. Fifian Adeningsi Mus, dijadwalkan menghadiri kunjungan kehormatan ke kapal pesiar mewah Mendez Nuñez yang akan berlabuh di perairan Ternate dan Tidore pada 14 Juli 2025 mendatang.
Kunjungan ini dinilai sebagai momentum penting untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Kepulauan Sula ke kancah internasional.
“Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Kepulauan Sula kepada dunia internasional,” ungkap Fifian Adeningsi Mus kepada awak media pada Jumat, 11 Juli 2025.
Dalam acara tersebut, Fifian bakal memaparkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Kepulauan Sula kepada para tamu kehormatan dari Spanyol, termasuk tokoh diplomatik dan budaya. Ia berharap, penampilan budaya yang ditampilkan mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu.
Sementara itu, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco Asis Aguilera Aranda, menyambut baik kehadiran Bupati Sula dan menyebutnya sebagai wujud nyata dari semangat pertukaran budaya yang saling menghormati.
“Kehadiran Bupati Kepulauan Sula merupakan suatu kehormatan bagi kami. Beliau akan menjadi duta budaya Sula yang luar biasa, memperkaya nuansa pertukaran budaya antara kedua negara,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepulauan Sula, Basludin Labesi, menuturkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kunjungan ini secara matang.
“Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat hubungan persahabatan dan pemahaman antara masyarakat Indonesia dan Spanyol, khususnya masyarakat Maluku Utara dan Kepulauan Sula,” jelasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, sebuah konser musik flamenco akan digelar pada 13 Juli 2025 di Pulau Ternate dan Tidore. Konser tersebut akan dibawakan oleh seniman Indonesia, Adien Fazmail, dan menjadi pembuka menjelang acara utama di kapal pesiar Mendez Nuñez.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam diplomasi budaya Indonesia–Spanyol, membuka peluang kolaborasi di bidang pariwisata, kebudayaan, dan hubungan antar-masyarakat. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini akan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi kedua negara.