Ternate-Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan SDM melakukan tes tahapan kedua atau tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada (08/12) di Aula Banau Kampus I Universitas Khairun.
Total keseluruhan yang mengikuti tes untuk kota Ternate sebanyak 204 orang. Rencananya tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan di laksanakan selama dua hari, "oleh panselnas, BKN, atau Menpan kita di bagi dalam dua hari dengan empat sesion. Hari ini tiga dan besok satu sesion.
Untuk hari ini seluruhnya berasal dari guru dan tenaga kesehatan, untuk sesi besok sisa dari tenaga teknik sebanyak 24 orang" Ungkap kepala badan kepegawaian daerah dan pemberdayaan SDM, H. Yunus Yau SH,MM ketika di wawancara.
Sebelumnya yang ikut Seleksi Kompetensi (SKD) kemarin sebanyak 1.314 orang, yang lolos passing great 11 orang kemudian regulasi atau kebijakan dari panselnas menambahkan yang perengkingan sebanyak 193 orang dan yang memenuhi sarat di tambah 11 orang menjadi 204 orang.
Dia menjelaskan, untuk 11 orang yang lulus passing great kemarin ada yang lulus mutlak ke PNS ada juga yang tidak, misalnya di puskesmas jambula dibutuhkan satu formasi, sementara di sana khusunya formasi bidang ada tiga orang yang lulus passing great, jadi mereka bertiga harus bertarung merebut satu kursi.
Sementara yang lainnya langsung jadi PNS karena tidak ada pesaing lagi hanya mereka sendiri yang lulus dalam bidang tersebut seperti di guru Bahasa Inggris hanya ada satu formasi dan dia sendiri yang lulus secara otomatis dia langsung lulus mutlak. "dimana formasi di lokasi yang di tuju itu kemudian hanya satu orang maka secara otomatis dia akan jadi PNS karena tidak ada lagi kompetitor" jelasnya.
Dia menambahkan, setelah ini sudah tidak ada tes lanjutan, karena setelah ini dari BKN akan membawa hasilnya ke Panselnas lalu melakukan pengabungan nilai antara SKD dan SKB untuk menentukan perengkingan,
"Kalau sudah selesai perengkingan di seluruh Indonesia maka Panselnas akan secepatnya mengumumkan dan kita melakukan pemberkasan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk di angkat menjadi pegawai negeri sipil, sementara untuk pengangkatan kita belum tau tapi kemungkinan besar di 2018 karena pelaksanaan tes ada di 2018". Tutupnya. (Imha).
.jpg)
.jpg)
