SANANA– Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menyoroti proyek jalan Waitinagoi-Wailoba yang sementara terjadi longsor.
Menurut Burhan Buamona, Anggota Komisi III menyampaikan, bahwa pihak kontraktor harus bertanggung jawab akibat kerusakan jalan tersebut. Sebab, jalan penghubung Waitinagoi-Wailoba masih dalam proses pengerjaan.
Sebenarnya, pekan lalu ada beberapa Desa yang berada di Pulau Mangoli khususnya Kecamatan Mangoli Tengah, mengalami bencana banjir diantaranya, Desa Capalulu, Desa Orifola, dan Desa Mangoli. Hanya saja, saat Komisi III melakukan peninjauan ke lokasi tidak mendapat informasi terkait dengan jalan longsor Waitinagoi-Wailoba.
"Baru sekarang kami menerima laporan dari teman-teman media, terkait dengan peristiwa longsor yang menimpa jalan Waitinagoi-Wailoba. Sebelumnya, kami sudah dengar bahwa terjadi longsor tetapi pikir kami hanya longsor biasa saja," ujar politisi Partai PKB itu, kepada Reportmalut.com, Senin(17/06).
Kata Burhan, pihaknya akan membangun komunikasi dengan Dinas Teknis seperti, Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengarahkan alat berat. Apalagi saat ini, alat berat yang ada masih di fokuskan untuk membuat aliran air di tiga desa Kecamatan Mangoli. Jika sudah selesai, maka akan diarahkan ke jalan Waitinagoi-Wailoba.
"Nanti di lihat dengan proses evakuasi serta pembuatan aliran air di tiga desa itu, bila alat berat bisa di bagikan. Maka, sebagian alat berat di arahkan ke jalan Waitinagoi-Wailoba," tuturnya.(KS)
.jpg)
.jpg)
