SANANA- Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) menghadiri undangan Rapat Koordinasi Pemeritah Desa se-Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sekaligus memberi materi terkait dengan Pembahasan Infrastruktur Smart Desa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang bertempat di Gedung Cakalele, Kecamatan Sanan. Jumat, (19/07).
Selain Dinas Kominfo, kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Polres Kepulauan Sula yakni, Wakapolres Kompol Arifin La Ode Buri, Kejaksaan Negeri Sanana Romulus H. Holongan, dan Inspektorat, Hi. Kamal Sangaji.
Dalam penyampain materi, Kadis Kominfo Khairullah Mahdi, menjelaskan pihaknya akan berusaha untuk membangun akses komunikasi dalam terutama jaringan internet. Sehingga dapat mempermudah masyarakat yang berada di pelosok. "Jika ingin memberikan informasi cukup melalui website yang ada dimasing-masing desa" ujarnya.
Khairullah berharap, kedepan akses internet bisa terhubung ke semua desa. Sehingga jika ada informasi penting, aparatur desa terutama para Kepala Desa hanya cukup duduk di kantor lalu live streaming dan sudah tidak perlu menyeberang pulau.
Hal senada, disampaikan oleh Firhat Chalid selaku pemateri mengenai infrastruktur Smart Desa. Dimana, dirinya berjanji akan berusaha mengkoneksikan jaringan internet ke lebih dari 78 desa yang ada di Kepulauan Sula. Sebab, saat ini semakin berkembangnya teknologi maka masyarakat yang berada di pelosok juga harus bisa menggunakan internet khususnya aparatur desa.
"Karena segala hal sudah mengunakan sistem online. Jadi di tahun ini, yang duluan dilakukan adalah membuat tower agar bisa menyalurkan jaringan internet. Setelah itu barulah dilakukan pemanfaatan dari internet tersebut. Kemudian, Dinas Kominfo akan mempunyai link-link ke desa-desa terdekat." Ujarnya
Selain itu, Firhat Chalid, juga menjelaskan pengalamannya terkait pemasangan jaringan internet di Kota Jogja. Kata dia dengan jarak 25 kilometer bisa menembak jaringan internet. Bukan saja itu, bahkan dia juga salah satu orang yang meraih sertifikat server terkenal di dunia dengan membuat developer Google play.
"Saat ini Bupati Kulonprogo jika ada rapat dengan aparatur desa hanya lewat handphone dan Bupati hanya duduk diruangannya, tidak harus jauh-jauh menyebrang pulau, "katanya.(KS)
