-->
    |


BPBD Kepsul Akan Bangun 9 Talud di Desa Rawan Banjir


SANANA - Demi mengatasi banjir di sejumlah desa, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tahun ini akan membangun 9 talud di desa yang dianggap rawan banjir.  Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kepsul, Hendra Umabaihi saat temui awak media, Rabu (04/03).

Hendra mengatakan, saat ini pihaknya sudah selesai melakukan proses perencanaan pembuatan talud dan tinggal menunggu proses lelang. Desa yang nanti di bangun talud yakni, Desa Waibau, Fagudu, Mangon, Fogi, Waiipa, Umaloya, Waiman dan Desa Kawata.

" Iya untuk proses perencanaan sudah selesai, tinggal tunggu lelang saja. Saya juga tidak menutup ruang kepada siapapun untuk ikut jadi peserta lelang," ungkap Hendra.

Tambahnya, anggaran pembuatan talud ini bersumber dari anggaran hibah BNPB pusat dengan total anggaran berkisar Rp 10 milyar dari keseluruhan talud. Sementara, untuk panjang talud rata-rata di atas dari 250 meter. " Paling rendah talud yang akan di buat itu 250 meter dengan jumlah anggaran sekitar Rp 10 milyar lebih," ucapnya.

Spesifikasi talud, kata Hendra, ialah talud yang berada di bantaran kali dan bukan pembangunan talud untuk pesisir laut. "Kali ini kami bangun talud yang di bagian kali, sebab takutnya jangan sampai waktu datang musim hujan banjir bisa meluap sampai kena rumah warga. Sementara untuk talud di pesisir pantai harusnya di bangun dulu batu pemecah ombak," terangnya. (KS).
Komentar

Berita Terkini