SANANA, - Bencana banjir yang menimpa masyarakat Desa Waitina, Kacamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggugah hati nurani pemuda yang tergabung dalam tiga organisasi yakni Serikat Pemuda Kepulaun Sula (Sekepal), Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gema Rakyat) dan Solidaritas Fina Sua (Sofia) dengan melakukan penggalangan dana untuk masyarakat Desa Waitina.
Dalam amatan Report Malut.com, Minggu (5/07) penggalangan dimulai dari depan taman Wansosa, Pasar Basanohi Sanana, Polres Kepulauan Sula dan di depan kediaman Wakil Ketua I DPRD Kepsul Ahkam Gajali.
Perwakilan Sofia, Nuranisa Fataruba mengatakan, penggalangan dana dilakukan karena rasa kemanusian dan masih memiliki kesadaran untuk membantu sesama. Mungkin uang Rp 2000 tidak terlalu berarti bagi yang lain. Namun, sangat berarti bagi yang terkena musibah. Apalagi, ada keikhlasan dalam berbagi.
"Olehnya itu mari kita sebagai masyarakat Sula membantu saudara-saudara kita yang ada di Desa Waitina," ucapnya.
Sementara Ketua Sekepal, Gajali Fataruba menyampaikan, duka warga Waitina adalah duka kita semua. Maka dari itu, lewat orasi penggalangan dana ini, dia berharap agar masyarakat yang berada di seputaran Kota Sanana bisa mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat yang berada di Desa Waitina. Dimana, berdasarkan informasi terdapat 98 rumah terendam banjir yang di dalamnya ada sebanyak 102 Kepala Keluarga (KK).
"Jadi lewat kesempatan ini mari kita sama-sama membantu saudara-saudara kita yang telah mengalami musibah banjir yang terjadi kamarin," terangnya.
Tak hanya itu, Ketua Gema Rakyat, Rizaldi Umasugi juga menuturkan, tentu bukan saja masyarakat Desa Waitina membutuhkan sembako, tapi paling tidak ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kepsul agar bisa membuat normalisasi dalam hal mencegah banjir.
Sebab, lanjutnya,setiap kali musim hujan lebat biasanya dua Kecamatan yakni Mangoli Timur dan Mangoli Tangah yang berada di pulau Mangoli sudah menjadi langaganan banjir.
" Iya lewat kesempatan ini, kami hanya bisa sekedar membuat penggalangan dana untuk bisa membantu warga Desa Waitina dalam kebutuhan mendesak seperti makanan dan sebagainya. Kami juga berharap Pemda Kepsul segera mengambil langkah-langkah untuk cegah banjir," tutupnya. (KS).
.jpg)
.jpg)
