SANANA, -Rupanya proyek fisik di sejumlah desa telah menjadi temuan Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) lantaran salah perencanaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Inspektur Kepul, H. Kamal Umasangadji kepada awak media diruang kerjanya, Kamis(1/10).
" Rata-rata yang menjadi temuan itu karena salah perencanaan," ucap H. Kamal.
H. Kamal menyebut, memang ada sejumlah temuan proyek fisik di desa. Namun, sudah sebagain besar desa yang melakukan pengembalian. Meski begitu, masih ada sebagain desa yang belum bisa melakukan pengembalian.
" Iya masih ada desa yang baru mengembalikan setengah sementara ada juga desa belum selesai pengembalian tapi mereka pengembalian setengah," ungkapnya.
Kalau temuan untuk fisik banyak desa yang sudah pengembalian tapi kalau tidak bisa nanti di stor ke khas desa," katanya.
H. Kamal bilang, pihaknya sudah memangil desa-desa yang belum selesaikan pengembalian. Untuk itu, pihaknya juga telah memberikan waktu selama 60 hari.
Selain itu, H. Kamal berharap agar desa harus kerja sesuai dengan waktu yang direncanakan sebab Inspektorat tidak ikut terlibat dalam perencanaan pada setiap desa maka dari itu harus kerja sesuai dengan waktu yang telah di tentukan berdasarkan perencanaan yang telah di sepakati.
" Saya harap desa bisa kerja sesuai waktu yang ada di perencanaan," tandasnya. (KS)
