-->
    |

Almulk Mengecam Aksi Provokatif dan Mendesak Polisi untuk Tangkap Korlap Aksi

 


 Jakarta- Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku (Almulk) mengecam keras aksi demosntrasi yang bersifat provokatif yang bisa berdampak luas. Apalagi aksi tersebut dilakukan oleh beberapa orang oknum yang membawa nama Maluku.

Ketua Umum Al-Mulk, Fauzan Ohorella mengungkapkan bahwa Kebhinekaan Tunggal Ika adalah mutlak dan tidak ada lagi pada persoalan terkait dengan hal itu. Kami masyarakat beragama dari Sabang hingga Merauke sangat menjujung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Jadi tidak boleh lagi kita perdebatkan. 

Sebab, Kata Fauzan, dari zaman orang tua kami di Maluku sana, selalu diajarkan untuk bagaimana saling menghargai antar sesama. Sebab akibat oknum-oknum yang tidak berprikemanusiaan maka 20 tahun lalu terjadi aksi kerusuhan besar-besar di Maluku sana. 

"Saya melihat bahwa aksi yang dilakukan oleh beberapa saudara-saudara dari Indonesia Timur telah melampaui batas. Aksi dengan ada pembakaran foto Habib Rizieq Syihab ini adalah upaya Provokatif dan tidak pantas untuk dilakukan, apalagi sampai membawa ras Maluku," Ujar Fauzan, Jumat (20/11).

Oleh itu, Lanjutnya, kami dari Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatas namakan  Indonesia Timur, Maluku khususnya. Sebab hal ini adalah bentuk provokasi dan bisa berdampak luas  pada kebhinekaan di Maluku sana. 

" Kami mendesak pihak Kepolisian untuk mengusut dan menangkap Koordinator dari aksi itu, sebelum terjadi hal-hal buruk di kemudian hari. Sebab, Maluku punya masa lalu yang kelam 20 tahun lalu akibat aksi-aksi provokatif seperti ini,". Tutupnya.(fy)

Komentar

Berita Terkini