SANANA - Tiga hari menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Ketua ranting Demokrat Desa Sekom, Kecamatan Sulabesi Selatan, Ishak Panigfaf mengundurkan diri dan bergabung dengan Paslon nomor urut 2, Zulfahri Abdullah Duwila dan Ismail Umasugi (Zadi-Imam).
Ishak memilih mundur lantaran tidak di perhatikan oleh pasangan calon (Paslon) Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-Umar).
Menariknya, Ishak tidak sendiri. Sejumlah pengurus juga mengikuti langkah Ishak mengundurkan diri dan mengembalikan SK Ranting kepada pengurus Partai Demokrat Kepsul.
Ishak bilang, mereka pengurus Ranting yang ada di Desa Sekom sejak awal sudah bersusah payah bekerja untuk memenangkan paslon HT-Umar. Namun tidak di perhatikan.
"Makanya saya bersama pengurus Ranting melakukan pengunduran diri dan bergabung dengan paslon Zadi-Imam," katanya kepada wartawan, Minggu (6/12).
Harusnya, dia menambahkan, mereka pengurus desa dari partai penguasa itu lebih di perhatikan. Bukan diabaikan begitu saja.
"Kan, kita sudah masuk bagian Partai Demokrat. Tentu loyalitas kita untuk memenangkan paslon yang diusung dari partai itu sudah tidak usah diragukan lagi," pungkasnya.
Apalagi, lanjut Ishak, yang bertarung ini adalah Ketua Partai Demokrat Malut, Hendrata Thes, jadi mereka tidak tanggung-tanggung untuk memenangkan HT-Umar di Desa Sekom.
"Kalau mereka perhatikan kita, maka kita tidak akan undur diri," ujarnya. (KS)
.jpg)
.jpg)
