Kutai Timur, 27 Mei 2025 — Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) resmi meluncurkan program nasional Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur, dengan TPA milik PT Dharma Satya Nusantara sebagai proyek percontohan.
Menteri Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji, menyatakan bahwa Tamasya hadir sebagai solusi atas kerentanan keluarga sekaligus strategi pemanfaatan bonus demografi. “Orang tuanya bisa bekerja, sementara anak-anak tetap mendapat sentuhan kasih sayang. Semua berjalan beriringan, everybody happy,” ujarnya.
Peluncuran program Tamasya juga berlangsung serentak di berbagai daerah, salah satunya di TPA Telkom Kotabaru, Kota Ternate, Maluku Utara. Dihadiri oleh berbagai stakeholder yakni Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Maluku Utara beserta jajaran, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Malut, serta Dinas Pendidikan provinsi dan kota serta Ketua Tempat Penitipan Anak (TPA) Telkom dan Ketua TPA Sania Kota Ternate.
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K menegaskan bahwa Tamasya bukan sekadar tempat. “Ini adalah ruang di mana anak-anak tidak hanya dititipkan, tetapi juga dibimbing dan dicintai dengan pendekatan yang tersistem dan berbasis pendekatan keluarga,” ujar Kreator Elsimil dan Pencegahan Stunting dari Hulu ini.
Pria kelahira Sanana-Taliabu ini juga menambahkan, “Dengan Tamasya, kita berharap dapat mencetak generasi-generasi sehat, cerdas, dan berkarakter.”
Kemendukbangga/BKKBN mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut serta mensukseskan misi pengasuhan berkualitas bagi anak-anak Indonesia, demi Indonesia Emas 2045 (hbr)