![]() |
Foto bersama, Menteri Kemenukbangga/BKKBN RI beserta jajaran dan Seluruh peserta Akademi Keluarga Indonesia Angkatan I |
Jakarta, Reportmalut.com – Lima remaja asal Maluku Utara berkesempatan mengikuti Akademi Keluarga Indonesia Angkatan I yang digelar Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) pada 17–19 September 2025 di Jakarta.
Kelima peserta asal Maluku Utara tersebut yakni Aftianti Idham (SMAN 5 Halmahera Timur), Suciyana Yunus (SMAN 6 Halmahera Timur), M. Zulham Tarmizi Paturo (SMAN 1 Ternate), serta Rismawati Choloncucu dan Media Jamrun (MAS Dowora Tidore Kepulauan).Mereka tergabung bersama 167 siswa SMA/sederajat dari seluruh Indonesia yang merupakan bagian dari Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), program strategis untuk mengintegrasikan isu kependudukan dalam pembelajaran sekaligus membentuk karakter pelajar tangguh dan berwawasan kebangsaan.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi utama bangsa.
“Keluarga adalah institusi dasar yang menentukan kekuatan bangsa. Apa pun profesi dan jabatan seseorang, pada akhirnya akan kembali kepada keluarga. Karena itu, keluarga harus kuat,” ujar Wihaji saat meluncurkan program tersebut.
Ia menjelaskan, Akademi Keluarga Indonesia dibagi ke dalam tiga jenjang SMP, SMA, dan mahasiswa yang masing-masing diberikan pemahaman tentang peran keluarga dalam pembangunan bangsa serta penguatan karakter generasi muda.
“Kami ingin memastikan peserta memahami urgensi keluarga sebagai pilar negara. Karakter kuat akan menjadikan mereka contoh generasi berikutnya,” tambahnya.
![]() |
Kelima siswa keterwakilan dari Maluku Utara |
Salah satu peserta, Suciyana Yunus, siswi SMAN 6 Halmahera Timur, mengaku sangat bersyukur dengan kesempatan ini.
“Ini pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di Jakarta. Selama tiga hari saya mendapatkan banyak ilmu, seperti materi bela negara dan baris-berbaris. Saya juga senang bisa bertemu serta berdiskusi dengan teman-teman dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia juga merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Menteri Kemendukbangga/BKKBN.
“Saya bangga bisa mewakili Maluku Utara. Ke depan, saya ingin mengajak teman-teman di daerah untuk ikut membangun keluarga berkualitas demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Halmahera Timur, Ihwan, SKM., M.Kes., mengatakan bahwa keterlibatan siswa dalam akademi ini merupakan salah satu strategi menyiapkan “Keluarga Emas” yang tangguh.
“Kegiatan ini membekali mereka dengan pemahaman tentang perkawinan anak, kekerasan dalam rumah tangga, pembentukan karakter positif, serta persiapan masa depan. Ini juga menjadi bentuk sinergi antara sekolah dan keluarga,” jelasnya.
Ia berharap keikutsertaan siswa Maluku Utara dapat melahirkan generasi muda berkualitas, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan era digital dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.