-->
    |


KETUA DPW PENDIRI: Isu OTSUS Maluku Utara Belum Matang Kajian Ilmiahnya.

Foto : Ketua DPW PENDIRI, Muliansyah Abdurrahman

TERNATE - ReportMalut (18/04). Belakangan Wacana Otonomi Khusus (Outsus) di Provinsi Maluku Utaradi wacanakan oleh sejumlah tokoh dan para pemuda di Maluku Utara.

 Muliansyah Abdurrahman selaku Ketua DPW PENDIRI (Pemuda Indonesia Mandiri) Maluku Utara mempertanyakan keilmihanya wacana Otsus Maluku Utara, pekan kemarin di Mesjid Almunawarrah Kota Ternate (17/04/18).

Pria yang di sapa bang Mul ini, mewakili Pemuda Mandiri Malut mempertanyakan wacana Otsus tersebut "Perjuangan Otonomi Khusus satu daerah harus lebih ilmiah dan rasional, bukan hanya sekedar wacana retorika para tokoh  di momen Pilgub 2018 dan Pileg 2019, yang sebenarnya perlu di lakukan adalah proses ilmiah menuju Gerakan Otsus itu, sehingga menjadi perjuangan bersama". ungkap nya kepada wartawan.

Sambung Muliansyah, tokoh Muda Malut yang kini berkiprah di Wilayah Otonomi Khusus Papua Barat yang kebetulan di keberadaannya di Malut, mengatakan "kami hidup di Papua Barat, tentu tahu perjuangan Otsus, baik itu kepentingan daerah maupun kepentingan negara alias ada political will semua kalangan, jangan sampai otsus Malut ini hanya kepentingan kelompok tertentu di Pilgub dan Pileg 2019".

Bang Mul menambahkan "Bahwa Otonomi Khusus juga bagus dan baik, bila Rakyat sejahtera, rakyat cerdas, sehat dan rakyat di beri solusi, beberapa daerah juga menuntut Otsus, termasuk Bali, tapi  hingga kini belum terjawab, olehnya itu, saran saya Perlu menjadi  perjuangan bersama, supaya hal ini tak hanya isu yang sengaja di lontarkan oleh segelintir orang".

Hal Senada  juga di sampaikan oleh Sekretaris AMI Wilayah Maluku Utara, Abdillah. Menurut nya  "Gerakan Otsus Malut lebih mengedepankan etika perjuangan, bukan etika kepentingan politik sesaat, tanpa Otsus juga Malut tetap membenahi atau ada Otsus juga, apakah otsus Malut menjamin kesejahteraan masyarakat Malut". Pungkasnya.

"Kita harus jujur bahwa memperjuangkan sebuah daerah dengan status B ke status A harus memiliki kajian ilmiah, bukan kajian biasa-biasa". Pungkas Abdillah Alumni Jogja yang mendukung Statmen Ketua PENDIRI Malut.

PENDIRI maupun AMI terus menggerakan dan menanyakan keilmiahan otsus Malut, sehingga perlu menjadi kajian bersama, Bang Mul pun menegaskan "saya dan DPW PENDIRI MALUT siap melakukan gerakan keilmiahan Otsus Malut agar ini menjadi perjuangan bersama semua kalangan di Maluku Utara, kalau ini bagian dari kemauan rakyat Malut dan apa tujuan hal tersebut". Pungkasnya.(Fy)*
Komentar

Berita Terkini