-->
    |


Pileg 2019, Perempuan harus mampu memperjuangkan Kepentingan Rakyat.

 
Juliati Muhammad

Berbicara tentang perempuan dan politik tentu pembahasan yang sangat menarik sebab peran politik perempuan sangat penting bagi perkembangan negara. Apalagi penetapan 30 % peran perempuan dalam politik belum mencapai target tersebut.  Dari perspektif kalangan feminisme radikal beranggapan bahwa terjadi transformasi peran perempuan dalam ranah domestik perempuan ke publik, atau bahasa populernya kesetaraan gender.

Pertanyaannya, jika saat ini tonggak keterlibatan seorang perempuan suda dicanangkan, apakah realisasi tersebut sudah maksimal? mengingat perjuangan RA kartini dahulu yang memperjuangjan hak-hak perempuan seharusnya banyak perubahan signifikasi yang terjadi dalam khasanah politik perempuan di negeri ini.

Saat ini yg terjadi justru sebaliknya, peran dan kiprah seorang perempuan dalam ranah berpolitik masih sangat minim, bahkan tanpa kita sadari sudah terjadi pendiskriminasian terhadap perempuan dalam berpolitik.
Juliati Muhammad Ketua API Kartini Morotai.

Juliati Muhammad menambahkan bahwa, peran seorang laki-laki dalam, politik dianggap sangat penting dan memiliki nilai yang lebih dari pada perempuan. Hal ini menyebabkan perempuan kemudian menempati posisi subordinat dalam masyarakat sementara laki-laki menempati posisi lebih penting atau unggul hampir dalam segala aspek kehidupan dari pada perempuan.

sebab politisi laki-laki cnderung hanya pada pembangunan, infrastruktur dan fisik dan pemerintahan maka dari itu diperlukan politisi perempuam untuk mengisi ruang-ruang kemanusiaan yang kerap kosong guna mncapai keseimbañgan pembangunan.

Oleh sebab itu pada momentum pemilu 9 april 2019 mendatang para caleg perempuam diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan perempuan yang tidak hanya berfikir berapa anggaran semata namun juga memikirkan bgaimana nilai sosial dan,kemanusiannya. Tutupnya (**)

 
Komentar

Berita Terkini