![]() |
Komunitas Cendikia di Depan Land Mark Ternate |
Ternate - Komunitas Cendekia Prov. Maluku
Utara mengelar aksi refleksi di depan Land Mark Kota Ternate (28/10). Aksi
refleksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.
Aksi
refleksi menurut mereka perlu di lakukan sebab sumpah pemuda yang di ikrarkan
pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa sejarah yang peting bagi
seluruh kaum muda. Karena dengan peristiwa tersebut seluruh pemuda mampu di
satukan dari sekat-sekat kebangsaan pada waktu itu.
Dalam
aksi tersebut selain merefleksikan soal sumpah pemuda mereka juga menyuarakan
soal pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa terlebih dalam
menghadapi permaslahan yang terjadi di Provinsi Maluku diantaranya soal hoax,
pendidikan dan budaya.
Irmayati
H Ibrahim selaku korlap menyatakan “refleksi ini kami lakukan
sebagai bentuk mengenang juga memberikan
penyadaran kepada masyarakat soal semangat kaum muda dalam mengikrarkan sumpah
pemuda yang terjadi beberapa puluhan tahun lalu, sebab dewasa ini pemuda banyak
yang mulai melupakan peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut”.
Dia
juga menambahkan “pemuda memiliki peran penting dalam meneropong permasalahan
yang terjadi, apalagi sebentar lagi kita memasuki tahun politik di tahun 2019
maka informasi hoax banyak menjamur, jadi kami tidak mau jangan sampai dangan
hoax kita terpecah belah. Kami juga meminta kepada anggota legislatif agar melaksanakan
fungsi kontrol sehingga realisasi anggaran pendidkan sesuai dengan apa yang di amanatkan
dalam undang-undang”.
Salah
satu orator dalam orasinya mengatakan “kita generasi muda harus bijak menyikapi
persoalan terlebih budaya asing yang masuk. Selaku generasi muda tentunya
jangan menelan mentah budaya asing sehingga mengabaikan budaya lokal. Sebab
budaya lokal merupakan identitas kita yang di titiskan oleh nenek moyang agar
di jaga dan di rawat dengan baik”.(ima_