Suasana Konferensi Pers Paslon AHM-RIVAI |
Ternate - Didampingi Kuasa Hukum
dan Ketua tim pemenang pasangan Calon Gubernur Maluku Utara 2018-2022, Gelar
konfrensi pers (20/10) di kediaman Ahmad
Hidayat Mus (AHM).
Kuasa Hukum AHM-RIVAI dalam
keterangannya menyampaikan bahwa “ besok
KPU akan melakukan rekapitulasi hasil PSU, jadi untuk persoalan klaim dalam
memenangkan Pilkada belum ada, karena belum ada ketetapan resmi dari KPU Provinsi
Maluku Utara” ungkapnya.
Rivai Umar dalam sambutannya
sangat menyayangkan jalannya pelaksanaan PSU yang di nilai syarat pelanggaran. Menurutnya
“ proses pelaksanaan Pemungutan Suara
Ulang (PSU) yang dilakukan ternyata berjalan sangat-sangat tidak
benar, hal ini karena terindikasi melanggar aturan. Sebab terdapat adanya money
politik, pelaksanaan pemungutan di Kecamatan Jailolo yang menyalahi aturan karena
tidak ada kode Wilayah Kec. Jailolo timur yang ada hanyalah Kao Teluk Halut dan penekanan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di
lakukan disana”.
Rivai Umar menilai bahwa proses
kecurangan yang terjadi sangat mencedrai nilai-nilai demokrasi masyarakat di
Maluku Utara, sehingga dirinya menegaskan akan diselesaikan dengan menempu
jalur hukum yang berlaku.
Sedangkan Ketua Tim Pemenang
Paslon AHM_RIVAI, Alien Mus menyatakan bahwa “proses (PSU)
memang sudah selesai, namun temuan-temuan adanya pelanggaran di lapangan baik itu oleh tim
AHM-RIVAI maupun Bawaslu sendiri akan di tindak lanjuti. Saat ini yang kami lakukan
adalah berkordinasi dengan pihak – pihak terkait yakni Kepolisian, Kejaksaan
dan Bawaslu”.
Alien Mus berharap agar demokrasi
tidak di cedrai oleh kepetingan-kepentingan semata dan semoga proses demokrasi
ini berjalan sesuai aturan karena kita ingin menujukan bahwa siapa yang menjadi
pemimpin di Maluku Utara ini benar-benar dengan hasil demokrasi dan
dinginkan oleh seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Maluku Utara.
Menurut Alien Mus “tidak ada
tendensi apapun, kami siap menang juga siap kalah tapi kemenangan yang kita
harapkan adalah kemenangan yang hakiki yang terhormat. Kekalahan yang kita
alami juga kalau memang itu kehendak Allah. Bagi saya kekalahan harus sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku. Maka dari itu, kami terus berjuangan
semoga kebenaran berpihak kepada kami” tutupnya. (ima)