-->
    |


Prabowo-Sandi Janji Perbaiki Haluan Ekonomi Maluku Utara


Cawapres Sandiaga Uno dan Sejumlah Tokoh Nasinal dan Daerah mendeklarasikan Relawan Prabowo -Sandi

TERNATE- Cawapres, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan jaminan akan memperbaiki haluan ekonomi Maluku Utara jika terpilih nanti di kontestasi Pilpres Tahun 2019. Kedatangan Paket Prabowo Subianto di Maluku Utara ini untuk melakukan deklarasi relawan Probowo-Sandi yang bertempat di Dhuafa Center Kota Ternate Kel. Gamalama Provinsi Maluku Utara. Selasa(6/11/2018).

Kedatangan Sandiaga Uno bersama, di temani sejumlah tokoh nasional dan tokoh daerah satu diantaranya adalah Siti Hediati Hariyadidi atau biasa disapa titiek Soeharto. Kedatangan ini di sambut baik oleh masyarakat Malut. Dalam lawatannya sandiaga juga menyempatkan berkunjung ke Pasar Tradisional dan Higenis Gamalama serta Pantai Falajawa.

Sandiaga Uno mengukuhkan Badan Pemenang  yang di ketuai oleh Hi. Wahda Zainal Iman dan mendeklarasikan tim relawan pemenang Prabowo-Sandi Provinsi Maluku Utara  yang terdiri dari, Persatuan Wanita Indonesia Raya, relawan PAS, Karnas, Rumah juang, GNBP, jangkar PAS, Kornas, Jaringan PAS, Prosandi. Dll.

Dalam orasi politiknya, Sandiaga tidak lupa meenyampaikan pesan dari Prabowo Subianto untuk memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang. Pesan Prawobo kepada tim pemenang dan relawan yaitu kerja keras, kerja cerdas kerja tuntas dan kerja iklas.

Lanjutnya, Maluku Utara merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak SDA, akan tetapi dari sisi lapangan kerja agak minim. olehnya itu yang paling kita pandang adalah meningkatkan Ekonomi sehingga masyarakat Malut harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri bukan lagi tenaga asing yang menjadi tuan rumah.


Sementara Titiek Soeharto mengungkapka bahwa Indonesia memiliki potensi sektor pangan seperti Pajale tetapi kita masih melakukan impor dari negara tetangga. Bahkan bukan hanya pajale, sektor maritim seperti garam juga masih dilakukan impor. Sehingga Prabowo-Sandi akan membangun ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan amanat pancasila. Titiek juga menyoroti tentang lapangan pekerjaan yang dijanjikan oleh pemerintah saat ini akan tetapi hingga kini justru tenaga kerja asing yang mendominasi di Indonesia.

Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara Wahda Z Imam, dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa di Maluku Utara saat ini kurang lebih ada 2000 tenaga kerja asing yang bisa menjadi dilema lapangan pekerjaan dan beliau mengatakan bahwa  Maluku Utara harus memilki reorentasi metode untuk pencapaian kelulusan ASN yang baru saja selesai, kalau tidak kita tak bisa berbuat apa-apa.

Sandiaga Uno saat di wawancarai awak media, mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan partai koalisi yang sudah hadir dan beliau juga mengatakan sebagaimana yang sudah di jelaskan oleh ketua DPD partai Gerindra Malut, bahwa kita harus membuka kran lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi putra dan putri Maluku Utara.

Tambahnya, Investor bisa masuk tetapi harus memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk mengambil peran dalam konteks pekerjaan, dan probowo-Sandi akan mengfokuskan perhatian pada industri maritim yang berbasis  kepulauan karena ada beberap komoditas kita yang saat ini masih belum terfokus pembangunannya sehingga yang paling terpenting adalah memformulasi sektor ekonomi. Untuk investor asing tidak semerta-merta mereka menggunakan tenaga kerja mereka, tetapi harus memberi kesempatan kepada masyarakat  pribumi dan pemerintah harus mengintervensi perusahan-perusahan yang ada agar bisa mentaati peraturan sesuai dengan perundang-undangan. Dirinya juga mengkritik pemerintahan sekarang yang terkesan sepertinya diam dalam menyikapi permasalahan ini. Tutupnya. (Ks)
Komentar

Berita Terkini