Ternate, Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Pewarta Indonesia (DPW-HPI) Maluku Utara mengelar pertemuan dengan ketua Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) juga seluruh anggota pengurus HPI Malut dan rekan-rekan media lokal Maluku Utara. Pertemuan yang di pusatkan di Hotel Bukit Pelangi pada (31/12) tersebut di lakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus melakukan konsolidasi dan penguatan Organisasi HPI di Provinsi Maluku Utara.
Maskur Husain SH ketua umum HPI ketika di wawancarai usai kegiatan mengatakan kedatangannya hari untuk melakukan konsolidasi membuat, suatu penguatan dan sekaligus menginginkan sebuah kesolidan dalam berorganisasi untuk Himpunan Pewarta Indonesia (HPI-Malut). "Saya sangat mengapresiasi ketua DPW dan teman - teman dari media lokal di Malut. Alhamdulillah walau tak semuanya datang tapi saya sangat bangga adanya respon dan menerima HPI di Maluku Utara".
Selain itu, Maskur menambahkan, sebelumnya telah diberikan mandat kepada Arsyad Taher dan kemudian mampu memenuhi sesuatu yang menyangkut dengan isi mandat tersebut sehingga telah dikeluarkan SK untuk DPW HPI Maluku Utara tertanggal 1 Desember 2018 kemarin.
[cut]
Maskur juga menyatakan bahwa HPI Maluku Utara dan DPW Pusat akan berkordinasi selalu untuk melakukan kontrol sosial yang memang benar-benar kontrol sosial tidak main-main terhadap kebijakan Pemerintah Daerah apalagi berhubungan dengan APBN dan APBD. Sebab menurutnya, dari beberapa surat kabar di Maluku Utara yang dia baca, dia merasa masih banyak sekali yang belum di kontrol terkait dengan pemerintah kabupaten/kota sampai di tingkat desa.
"Itu perlu di kontrol karena kepala Desa saat ini suda hampir ratusan kepala Desa melakukan dugaan tindak pidana korupsi".
Menurut Maskur, jarak yang cukup jauh membuat media kesulitan mengontrolnya, sehingga penting kiranya agar ketua DPW agar segerah membentuk DPC yang ada di kabupaten/kota agar supaya bisa saling bertukar informasi sebab korupsi saat ini sudah menjalar kemana-mana. Harapnya agar yang belum bergabung agar bisa dapat bergabung. "Pintu HPI terbuka untuk melindungi kalian dari kekerasan terhadap profesi kalian".
Sementara Arsyad Taher Ketua DPW Malut menyatakan siap menjalankan amanah ini, dan setelah di lantik akan secepatnya dibentuk DPC di sepuluh kabupaten kota.
"Setelah ini barangkali teman-teman pewarta bisa berkolaborasi dengan teman pewarta lain agar HPI di Maluku Utara kedepan lebih kuat dan mantap" tutupnya. (Imha)
