Jembatan Penghubung Desa Rusak, Warga Minta Pemerintah Halsel Turun Tangan

Halsel - Jembatan darat yang menghubungkan akses jalan antara Desa Mateketen dan Talapaon Kecamatan Makean Barat butuh perhatian Pemerintah

Pasalnya, kondisi jembatan sudah mulai rusak dan membuat warga yang melintasi jalan tersebut mengeluh. Hal ini berdasarkan amatan wartawan pada (05/02) terlihat pada bahu jembatan yang terbuat dari papan mulai bolong dan sebagiannya lagi nyaris patah.

Kondisi tersebut membuat masyarakat yang melintas di jembatan tersebut baik roda 2 atau pejalan kaki harus ekstra hati-hati. Bila tidak bisa membahayakan nyawa sebab kalimati (jurang) di jembatan itu sangat dalam.

Kendati demikian, sampai saat ini belum terlihat dilakukan perbaikan. Padahal jembatan tersebut merupakan aspek penting kelancaran aktifitas mayarakat  karena letaknya yang berada di jalan lintas Pulau Makean.

Nyong, salah satu warga ketika di wawancarai mengatakan "jembatan tersebut sudah mulai rusak, lubang yang ada di badan jembatan membuat kami pengguna jalan harus hati-hati, sebab kalo jatong langsung mati".

Menurutnya, ini harus segerah di seriusi karena kalau di biarkan maka dalam waktu dekat rusaknya akan semakin parah. Hal ini karena konstuksi jembatan yang digunakan adalah papan sehingga jika kena hujan panas akan cepat hancur.

"Dorang buat pake papan jadi akan ancor cepat, jembatan satu ini cuman motor deng pejalan kaki lewat saja so bagini apalagi kalau oto lagi" ucapnya.

Sementara, keluhan yang sama juga di rasakan oleh Kiman sebagai penguna jalan. Kepada wartawan Kiman menjelaskan bahwa Pemda Halsel lambat dalam mengatasi persoalan ini. Padahal bila ini dibiarkan rusak maka aktifitas masyarakat tergangu terlebih nyawa bisa menjadi taruhan.

"Pemerintah suda harus liat, sebab jembatan ini so mulai rusak. Sebelumnya yang lewat di jembatan itu so ada yang jatong, dorang tamasuk di lubang jembatan deng motor, untung torang cepat bantu jadi dorang tara cedera serius. Ungkapnya.

Jadi, kiranya pemerintah lewat dinas terkait agar bisa meluhat dan paling tidak melakukan perbaikan agar tidak menggangu aktifitas msyarakat juga tidak mengancam para pengendara dan pejalan kaki yang melintas. (Imha)