SANANA- Derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menyebabkan genangan di beberapa lokasi di Kecamatan Sanana. Beberapa rumah warga dan jalan tergenang air seperti yang terjadi di depan Terminal Sanana, Desa Falahu.
Dalam amatan Reportmalut.Com pagi tadi di lokasi tersebut, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa dan lebih mirip kolam renang karena tidak mengalami penyurutan debet air.
Apalagi kalau hujan deras di pagi hari hingga siang. Dipastikan jalan menuju terminal akan macet, karena kendaraan roda empat dan dua yang melewati jalur ini harus berhati-hati dan menghindari jalan berlubang.
"Torang yang berjualan di sini mau tidak mau harus terima resiko. Air yang di jalan ini biar panas tetapi tidak kering, " tutur Rasmi, pedagang setempat.
Hal yang sama juga diakui oleh pengendara yang sering beraktifitas di seputaran terminal. " Kalau hujan, torang lewat di jalan ini agak sulit. Karena jalan dengan motor harus pelan-pelan kalau tidak, kita akan jatuh, " ucap tukang ojek yang tidak mau namanya di publis.
Selain itu, pantaun Reportmalut.com. Selasa, (23/04) di lokasi berbeda, khususnya Desa Falahu, ketingian air sampai masuk di rumah warga. Mulai pagi tadi, terdapat 2 Rumah sudah terendam air.
Menurut Akrim, baik masyarakat maupun pemerintah yang beraktifitas melalui jalan ini sudah mengetahui pasti masalah banjir yang terjadi di Desa Falau ini, tetapi sampai saat ini Pemda Sula belum mengambil langkah strategis untuk mencegah banjir dan terkesan mengabaikan.
"Menunggu sampai kapan lagi untuk mencegah banjir, hal ini sudah ada di depan mata. Sudah semestinya kita mengambil tindakan secepatnya, sehingga jangan membuat masyarakat terlalu mengeluh," papar Akrim.
Dirinya berharap semoga Pemda Sula beserta instansi terkait secepatnya menyelesaikan masalah ini. "Karena torang sampe bosan untuk mengeluh. Jika mereka bisa menggunakan hati dan akal sehat, maka tanpa orang berkata pun mereka sudah pahami". Tutupnya, (KS).
.jpg)
.jpg)
