Kadis Dinsos, Rifai Masuku |
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat meningkatkan usaha-usaha mereka agar lebih produktif dan bisa mandiri, serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang dianggap tidak mampu.
Kepala Dinas Sosial Rifai Masuku, saat di wawancarai awak media Senin (24/6) mengungkapkan bahwa, untuk pengadaan langsung bantuan sendiri, total anggaran Rp 69.000.000 melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan akan di cairkan satu atau dua bulan ini.
Lanjutnya, dalam proses pemberian bantuan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan tenaga pendamping yang ada di setiap desa untuk melakukan verifikasi beserta pihak Dinas sendiri yang akan turun ke lapangan danmelihat kelompok-kelompok mana saja yang layak menerima bantuan tersebut.
"Untuk bantuan langsung di Tahun ini, rencananya akan diberikan ke 4 kelompok pertukangan dengan harapan agar bantuan tersebut dapat di pergunakan sebaik mungkin agar bisa menopang perekonomian mereka," tutupnya.(KS)