SANANA- Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Ternate mendesak Polres Kepulauan Sula (Kepsul) agar segera memanggil Kepala Dinas PUPR Kepsul M.Moh Lutfi dan Kepala Bidang Isnain Masuku, terkait proyek pembangunan jalan Waitinagoi-Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah.
HPMS menilai, proyek jalan sebesar Rp. 11,5 miliar ini tidak membuahkan hasil yang maksimal. Seharusnya, pembangunan sebesar itu harus dinikmati oleh masyarakat sekitar.
“Kami minta kepada Polres Sula agar segera panggil Kepala Dinas (Kadis) PUPR dan Kepala Bidang (Kabid) untuk dimintai keterangan,” kata Ketua HPMS Cabang Ternate, Armin Soamole kepada wartawan, Selasa (23/7).
Armin mengatakan, sebelumnya Polres sudah memanggil kontraktor proyek jalan di Mangoli Tengah, yakni PT. Amarta Maha Karya Abraham alias Bram. “Kan Polisi sudah panggil kontraktornya. Maka kami harap secepatnya panggil juga dari dinas terkait,” harapnya.
Tentu, lanjutnya, proyek pembangunan jalan itu dari awal sudah mereka duga pasti akan bermasalah. Karena, yang di kelola itu anggaran yang cukup besar.
“Kami HPMS Cabang Ternate sangat menaruh harapan kepada Polres Kepsul agar bisa menyelesaikan masalah jalan yang ada di Waitinagoi-Wailoba,” ucap Armin.
Sekedar diketahui, proyek pembangunan jalan Waitinagoi-Wailoba ini dikerjakan menggunakan dana dari APBD 2018. Hanya saja, sampai pada masa kontrak pekerjaan di 2018, pekerjaan belum juga diselesaikan. Sehingga pihak terkait melakukan perpanjang kontrak hingga Maret 2019.(KS)
.jpg)
.jpg)
