Kreatif, Siswa SD Advent Falabisahaya Gunakan Pakaian dari Baliho dan Penutup Botol Bekas
SANANA- Permasalahan sampah menjadi perhatian serius di dunia saat ini. Apalagi, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah urutan kedua di dunia. Oleh karena itu, sejumlah guru dan orang tua murid SD Advent Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara berinovasi menciptakan pakaian dari baliho bekas, penutup botol air mineral dan beberapa jenis sampah plastik.
Menurut salah satu guru SD Advent, Sheina, saat ditemui awak media usai acara pembukaan Ruang Berbagi Ilmu (Rubi) mengungkapkan bahwa, pada umumnya telah diketahui Indonesia masuk sebagai negara urutan ke dua penghasil sampah terbanyak. Maka dari itu, Kata Sheina, mereka terinspirasi untuk membuat pakaian anak-anak dari beberapa sampah plastik.
Inspirasi itu datang karena mereka sering menonton proses terciptanya karya-karya kreativitas yang di tampilkan di televisi.
Lanjut dia, sampah yang di kumpulkan itu dari kantong-kantong plastik dan bekas botol minum air mineral. " Proses pembuatan pakaian ini memang agak sulit. Tetapi, mau tidak mau kami ingin mencoba membuatnya", timpalnya.
Sementara, orang tua wali murid, Samuel Ratulangi, mengatakan kepada Repormalut.com, Senin ( 07/10) dirinya merancang pakaian anaknya dari baliho bekas dan penutup botol air mineral.
Sambung dia (Samuel Red), proses pembuatan pakaian dikerjakan selama dua hari. Menurutnya, pembuatan baju dari beberapa jenis sampah ini tidak terlalu rumit. "sebenarnya pembuatan pakaian ini mudah saja. Asalkan kita mau membuatnya", pungkasnya.
Dalam amatan Reportmalut, com. Lima orang siswa dari SD Advent Falabisahaya yang tampil menggunakan pakaian dari sampah plastik ini sangat percaya diri. Bagaimana tidak, saat mereka tampil di acara pembukaan kegiatan Ruang Berbagai Ilmu (Rubi), nampak raut wajah gembira dan tak membuat mereka kaku dalam berekspresi di depan banyak orang.(KS)