Siswa SD Suku Kadai Tampilkan Tarian Cakele di Kegiatan Rubi
SANANA- Kegiatan Ruang Berbagi Ilmu (RUBI) Di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, di warnai dengan penyambutan Cakalele oleh anak-anak suku Kadai dari Desa Leko Kadai.
Masyarakat suku Kadai memiliki dua tarian yang senantiasa dimainkan, yakni tarian Cakalele dan tarian Yundo.
Tarian Cakalele sering di tampilkan melalui acara resmi seperti penyambutan tamu. Berbeda dengan tarian Yundo, di mana tarian ini sering dimainkan saat ada acara adat seperti sunatan di suku mereka.
Kepala sekolah SD Negeri Leko Kadai, Jafar Umaternate saat di temui awak media, Senin (07/10) menuturkan, tarian cakalele dan tarian yundo sangat berbeda. Karena yundo biasanya di buat selama 7 hari. Dan di pimpin langsung oleh kepala suku mereka.
" Iya tarian Yundo itu kalau mereka mainkan bila ada acara adat mereka dan itu berlangsung selama 7 hari". Ungkapnya
Kepala suku, yunas Enggilo mengatakan, mereka datang di kegiatan RUBI karena diundang. Dan kepala sekolah mengajak datang untuk memainkan tarian Cakalele.
"Kami diundang untuk hadir diacara penjemputan, " ucapnya.
Tambah Yunas, dirinya membawa anak-anak yang memang sudah tau memainkan tarian Cakalele. Karena menurutnya, tarian cakele merupakan tarian yang telah menjadi tradisi mereka.
Bukan itu saja. Lanjutnya, ada juga tarian yundo yang memang sangat jarang ditampilkan di depan umum. " Torang (Kami) punya tarian yundo biasanya tidak ditampilkan di orang banyak, " tandasnya. (KS)