Massa yang bergerak ke halaman kantor Inspektorat |
Kordinator Aksi, Sahrul Ipa, mengatakan aksi kali ini adalah bentuk penolakan terhadap kepemimpinan kades dan meminta inspektorat segera mengaudit ulang seluruh temuan yang ada. Pasalnya, hasil audit yang diserahkan kepada masyarakat tidak singkron dengan temuan.
" Kami meminta inpektorat segera mengaudit ulang temuan yang ada di Desa Capalulu, " katanya
Titik sentral aksi difokuskan di Kantor Inspektorat dan Kantor Bupati Kepsul. Dalam amatan Report Malut. Com, Senin (20/01) kadatangan massa aksi sekira 200 orang ini pada pukul 10 yang bergerak dari Pulau Mangoli menggunakan body.
Tuntutan mereka yaitu menolak kepemimpinan Kades yang syarat tindakan korupsi dan mengaudit kembali temuan di Desa Capalulu karena tidak sesuai dengan hasil temuan warga. Salah satu warga menuturkan, mereka sudah geram dengan kepemimpinan Ali Sangajdi yang korupsi dan tidak ingin dipimpin oleh pemimpin bermental koruptor.
" Kami tolak kades yang korupsi, kami tidak mau di pimpin oleh orang yang korupsi, " ujar warga yang tak mau namanya di publis, (KS).