-->
    |


Rumput Laut Jadi Komoditi Utama Warga Desa Gonone


Halsel- Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekonomis bernilai tinggi beberapa tahun belakangan di pasar dunia. Salah satu bahan utama kosmetik ini memiliki permintaan yang tinggi di dunia internasional. Indonesia sebagai salah satu produsen rumput laut tercatat memiliki pangsa pasar sebesa 30% dengan total volume ekspor pada tahun 2018 sebesar 213 ribu ton.

Beberapa sentra produksi rumput laut tersebar di berbagai daerah yakni Lombok, Sulawesi, dan Jawa. Namun, di wilayah Halmahera Selatan, budidaya rumput laut juga mulai di galakan, tepatnya di Desa Gonone Kecamatan Kepulauan Joronga.

Jenis rumput laut yang di budidayakan oleh warga Desa Gonone ialah Catoni. Jenis rumput laut Catoni meruoakan salah satu komoditi bernilai tinggi.

Lutfi Gonone, warga desa Gonone Kec.Kepulauan Joronga kepada wartawan, Minggu (26/01) mengaku dengan adanya budidaya rumput, masyarakat merasa legah karena dapat membiayai sekolah anak- anak dan kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sambung lufti, harga yang diterima termaksud tinggi yakni Rp 19.000/kg.

"Kehadiran rumput laut ini kami warga desa Gonone merasa sangat bersyukur dan berterima kasih. Terutama kepada Kepala Desa Gonone, Rais Abd.Halim dan Pemerintah Desa Gonone yang telah memberikan bantuan bibit rumput laut sehingga warga Desa Gonone saat  ini sudah menikmati hasilnya," tutur lutfi.

Lutfi bilang, produksi rumput laut dilakukan warga setelah 3 bulan  penananam. Setelah itu, rumput laut dikeringkan selama tiga hari menggunakan sinar matahari. Dan setelah kering akan dilakukan pengemasan dan dijual ke buyer.

"Warga Desa Gonone antusias membudidayakan rumput laut. Dengan ini, nelayan di desa kami mulai merubah pola pikir untuk kesejateraan mereka," ungkapnya.(fy)
Komentar

Berita Terkini