SANANA, - Warga Desa Wai Ipa Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Fajri Aufat, mengecam pihak pelaksana proyek Talud penahan banjir yang berada di kompleks Aufat. Hal ini lantaran, tidak terdapat papan informasi proyek di lokasi.
Berdasarkan Informasi dari salah satu warga, Fajri, proyek yang di kerjakan oleh CV. Duta Sarana, Jl. Stadion Arpon, Desa Mangon Belakang Benteng Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula ini diketahui berjumlah Rp 946.663.014,00. Namun, selama proyek berjalan sampai kini tidak terdapat papan informasi proyek.
Berdasarkan prosedur kerja, sebelum proyek di kerjakan sudah harus terpasang papan informasi proyek sehingga masyarakat mengetahui jumlah anggaran dan sumber anggaran dalam pembangunan talud.
Hal ini merupakan perintah UU dan Peraturan Presiden (Perpres) yang tercantum di dalam UU dengan Nomor, 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Infromasi Publik (KIP) serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/Jasa pemerintah.
"Iya Proyek Talud di Desa Wai Ipa tepat di komplek Aufat saat ini sementara masih dalam proses kerja. Namun, sampai saat ini belum ada papan informasi proyek. Kan, semestinya dari awal dikerjakan proyek sudah harus di pasang. Tapi sampai saat ini belum juga. Bagaimana masyarakat mau tahu besaran anggaran jika tidak ada papan informasi proyek," pungkas Fajri.
Fajri mangaku sebagai warga sangat meyesesalkan adanya pekerjaan proyek seperti itu. Dia menduga jika tidak memasang papan informasi proyek maka selaku warga patut untuk mencurigai ada apa di balik pekerjaan proyek tersebut.
" Jadi aneh kan, jika sebuah proyek tidak ada papan informasi sebenarnya mereka mau sembunyikan apa," tutupnya. (KS).
.jpg)
.jpg)
