Jakarta-Perang urat syaraf antara Jubir AMAN Jilid II, Adriansyah Fauji dengan Herman Somadayo tak kunjung mereda. Terbaru, Herman Somadayo mengungkapkan bahwa Jubir AMAN, lupa mengevaluasi diri.
Hal ini lantaran Adriansyah menguraikan mengenai beberapa rangkaian hasil survei yang menunjukkan posisi SALAMAT bersaing ketat dengan AMAN. Adriansyah juga menyentil masalah demokrasi sebagai konfrontasi ide, gagasan dan cita-cita yang harus diperdebatkan dalam kompetisi meraih kemenangan untuk kemajuan Tikep.
Namun, tulisan Adriansyah tersebut mendapat sindiran tajam dari Herman atau Kaka Cheman. Saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (04/07) melalui ponsel, dirinya mengatakan bahwa jika berbicara gagasan, justru AMAN tidak perlu mau berdebat soal gagasan. Tetapi, AMAN harus mengevaluasi gagasan.
"Sederhananya begini, AMAN itu paket petahana, mau bicara soal gagasan dan cita-cita kemajuan Tikep lebih baik evaluasi dirinya," tutur Cheman menyindir.
Alumni USTJ Jayapura ini juga mengatakan bahwa bicara demokrasi di Tidore tidak perlu menggunakan parameter yang lebih tinggi, karena sudah banyak kegagalan yang tidak dapat di atasi, apalagi bicara angka-angka survei.
"Saran saya, baiknya Adrian maupun kawan-kawan Tim AMAN juga jangan lupa mengevaluasi kandidatnya. Biar kalau memberi statment bisa diukur bukti keberhasilannya, jangan sampai AMAN malah gagap kemajuan." Lanjutnya.
Ukuran kegagalan menurut Kaka Cheman justru banyak. Kepada awak media, Cheman berjanji akan menyicil satu per satu bukti kegagalan yang dimaksudkan olehnya.
"Ada waktunya, saya akan cicil satu persatu bukti kegagalan AMAN selama ini, sekarang yang datar-datar dulu lah" Tutupnya. (fy)
.jpg)
.jpg)
