-->
    |

KM. Aksar Saputra 09 Balik Arah Karena Unsur Mistis

SANANA, - Baliknya kapal KM. Aksar Saputra 09 ke Pelabuhan Sanana bukan faktor cuaca yang buruk melainkan ada unsur mistis yang berawal dari salah satu penumpang Kapal mengalami kesurupan. Hal ini disampaikan langsung oleh Rusi, petugas di kantor KM. Aksar Saputra 09 kepada awak media, Rabu (26/08) malam tadi. 

Rusi mengatakan, sebenarnya KM. Aksar Saputra 09 Balik haluan ke dermaga Sanana penyebabnya bukan ombak ataupun angin kencang. Tetapi, terjadi pro-kontra pendapat lantaran ada seorang penumpang wanita yang mengalami kesurupan, tepatnya di dek 2. 

Dalam kesurupan tersebut, wanita itu menyampaikan atau meningatkan agar  kapal harus kembali. Jika tidak maka mereka semua yang ada di kapal akan mati. Penyampaian itu menggunakan bahasa daerah Ternate.

" Soal kapal balik bukan cuaca tetapi ada seorang wanita yang kesurupan dengan menggunakan dialek Ternate. Dia sampaikan bahwa kalau kapal tidak balik maka kita semua akan mati karena di Tanjung lif Matola, mereka sudah ditunggu  dua orang," katanya. 

Sejumlah penumpang yang berada di sekitar ranjang wanita itu kemudian mendengar perkataan tersebut dan membuat suasana menjadi panik.

Silang pendapat tersebut karena sebagian penumpang menginginkan kapal kembali ke Palabuhan Sanana sedangkan yang lain mengiginkan kapal tetap melanjutkan perjalanannya menuju Ternate.

" Setelah terjadi silang pendapat dari penumpang maka, saya bersama Nahkoda berunding lalu memutuskan kapal harus balik ke pelabuhan Sanana," jelas Rusi kepada Report Malut.com, Rabu (26/08) malam ini. 

Rusi pun menegaskan kembalinya kapal ke pelabuhan bukan perihal cuaca apalagi berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang hanya 1,5 meter. Sementara untuk wilayah perairan Sanana-Ternate itu adalah hal biasa.

" Saya pikir kita semua tahu soal gelombang di perairan Sanana- Ternate intinya kapal balik bukan karena cuaca," terangnya. 

Rusi mengaku memang ada sedikit gelombang tetapi itu hanya terjadi di sekitar wilayah Tian PAL atau lampu penanda. Namun, setelah itu, kapal berjalan sekira 15 mil bertolak dari dermaga Sanana gelombang sudah redah.

" Kalau gelombang hanya di sekitar wilayah di Lampu penanda atau tian pal. Mungkin ibu itu agak sedikit tegang saat kapal goyang akibat gelombang pada waktu kapal mau keluar dari tiang pal atau lampu insyarat. Sekali lagi kapal balik bukan karena cuaca ya," terangnya. 

Sementara kata Rusi, KM. Aksar Saputra 09 akan kembali bertolak dari pelabuhan Sanana menuju Ternate pada Jam 04:00 subuh.

" Kapal akan kembali berangkat pada jam 04:00 Wit, subuh," tandasnya. 

Rusi bilang, sebelum kapal kembali ke pelabuhan, sudah memberi pengumuman. Tetapi, pihaknya tidak memberitahu alasan kapal tersebut balik.

" Jadi ya, mungkin ada sejumlah penumpang yang tidak tahu soal  itu sehingga mereka bilang kerena cuaca buruk," tutupnya. (KS).

Komentar

Berita Terkini