-->
    |


Diduga Batalkan Rekomendasi SPBU Kompak, Bupati di Demo PMII dan Warga Wainib

SANANA, - Pergerakan Mahasiswa Pemuda Islam Indonesia (PMII) Cabang Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) bersama warga Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan, kembali menggelar unjuk rasa terkait dengan pembatalan rekomendasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak yang diduga dilakukan oleh Bupati Hendrata Thes. 

Ketua Umum PMII, Sahri Soamole dalam orasinya menyampaikan, mereka sesalkan pembatalan rekomendasi yang dilakukan oleh Bupati Hendrata Thes. Pasalnya, rekomendasi SPBU Kompak milik CV Sumayyah Nur Meccah  yang berada di Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan, sebelumnya sudah di tandatangani oleh Bupati Hendrata Thes. Namun belakangan,  Bupati Hendrata membatalkan rekomendasi tersebut. 

" Untuk itu kami menilai Bupati Hendrata Thes telah sengaja menolak program pemerintah pusat. Padahal program tersebut ditujukan untuk daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T)," ucap Sahril Kepada Report Malut, Rabu (2/09).

Sahril yang juga salah satu pemuda Wainib itu menegaskan, apabila aksi mereka tidak diindahkan oleh Pemda Kepsul maupun DPRD Khusus komisi II maka, meraka akan kembali dengan massa aksi  yang lebih banyak lagi. 

Tak hanya itu, Sahril juga menuturkan  akan  menolak kedatangan Bupati Hendrata Thes di Desa Wainib.

" Kami beri waktu selama 5 hari jika tidak di respon oleh Pemda Kepsul maka kami akan datang dengan massa aksi yang lebih banyak lagi dan di pastikan kami tolak Bupati Hendrata Thes untuk datang di Desa Wainib," ungkapnya. 

Sahril juga mendesak kepada DPRD Kepsul Khususnya komisi II dalam waktu dekat agar segera memanggil Kadis Disprindagkop.

"Kami minta DPRD secepatnya panggil Kadis Prindagkop," tutupnya. (KS).

Komentar

Berita Terkini