SANANA - Kesal tidak menepati janji terkait jalan tani, tim pemenang HT-Zadi di Desa Wailau, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), pada Pilkada 2015 mengalihkan dukungannya ke pasangan calon (Paslon) Fifian Adeningsi Mus-M. Saleh Marassabesy (FAM-SAH) lantaran
Ketua Tim HT-Zadi Desa Wailau, Reden Umasugi bersama tiga orang saudaranya mengatakan, sebelumnya mereka adalah pendukung paling fanatik di HT-Zadi pada Pilkada 2015. Saking loyalnya terhadap HT-Zadi, Raden pernah di pukul hingga dua buah giginya patah oleh saudaranya sendiri.
“Kami adalah korban, saya secara pribadi sangat kecewa, karena selama 4 tahun lebih menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Kepsul, tidak pernah perhatikan kami,” katanya saat ditemui di kediaman Ketua Tim FAM-SAH, Ihsan Umaternate, Selasa (29/9).
Pada saat membela HT-Zadi, Raden menambahkan, HT-Zadi pernah janji akan membuat jalan tani antara Desa Wailau hingga Desa Ona.
“Buktinya sampai saat ini, apa yang telah dijanjikan tidak pernah dilakukan,” kesalnya.
Dia meminta seluruh saudaranya agar tidak usah memilih HT-Umar pada Pilkada 2020 ini.
“Cukup sudah. Saya sudah jadi korban. Tapi tidak dapat apa-apa. Hari ini saya bersama beberapa saudara nyatakan sikap mengalihkan dukungan ke FAM-SAH. Dipastikan FAM-SAH menang 80 persen di Desa Wailau,” ungkap Raden.(KS).
.jpg)
.jpg)
