SANANA, - Setelah peresmian Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan, kali ini Sekertaris Daerah (Sekda) Syafrudin Sapsuha, kembali meresmikan Sub Penyalur BBM milik CV. Mulia Sejahtera Abadi di Desa Wai Hama, Kecamatan Sanana, Rabu (02/09).
Kepada awak media, Sofyan yang juga sebagai pengelola mengatakan, pihaknya berharap usai peresmian Sub Penyalur ini bisa dapat membantu masyarakat. Lebih khususnya konsumen yang berada di wilayah sekitar.
" Iya saya berharap dengan adanya Sub Penyalur BBM ini bisa membantu konsumen di wilayah sekitar," terangnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata Sofyan, jika Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Desa Mangon terjadi kepadatan maka sub penyalur yang sudah tersedia saat ini bisa mengurangi kepadatan tersebut.
Tambah Sofyan, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Pemda Kespul untuk memverifikasi data pengguna konsumen melalui KTP sehingga terdata dengan baik.
" Iya kami juga sudah memverifikasi data konsumen pengguna BBM lewat Pemda agar data tersebut bisa menjadi pegangan kami nantinya," pungkasnya.
Sesuai prosedur, Sambung Sofyan, pihaknya hanya akan menambah biaya angkut dari SBPU reguler yang telah di tunjuk pihaknya mengambil BBM.
" Kan, tidak harus kita ambil profit dari sub penyalur, tetapi yang ada hanyalah penambahan biaya angkut dari SPBU reguler," jelasnya.
Terpisah, Kadis Perindagkop, Sofia Syamlan mengungkapkan, soal perizinan sub penyalur baik yang berada di Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat yang di kelolah oleh CV. Indo Mutiara dan Mulia Sejahtera Abadi di Sanana, pihaknya menganggap lengkap. Sebab, pengurusan izin dari dua CV tersebut sejak 2019 lalu.
" Sejak 2019 lalu mereka telah mengurus semua izin serta telah membuat permohonan. Jadi kalau sudah resmi berarti tidak ada lagi masalah," bebernya. (KS).
.jpg)
.jpg)
