-->
    |


Bawaslu Provinsi Warning Sesama Paslon Agar Tak Harus Serang


TERNATE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), memberikan warning kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar tidak saling menyerang antar sesama pasangan kandidat.

Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Muksin Amrin menyampaikan, tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, Bawaslu kembali mengingatkan kepada peserta pemilihan serta kandidat dan tim suksesnya agar tidak memanfaatkan untuk “menyerang” lawan politik.

“Kampanye adalah ajang untuk menyampaikan visi-misi dan program. Bukan untuk menyerang lawan politik apalagi menyinggung soal pribadi,” katanya, Kamis (01/10/20).

Muksin menambahkan, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan politik yang baik. Dirinya juga mengajak semua pihak agar bisa menciptakan suasana Pilkada yang damai, tanpa menyinggung isu suku, agama, ras, dan antar golongan. 

"Kami berharap tidak ada kampanye hitam dan kita harus dapat memerangi berita hoax. Harapan kami kampanyenya yang mendidik, gembira dan tidak saling menyerang pribadi," harap Muksin. 

Menurutnya, berdasarkan laporan sepanjang pelaksanaan kampanye, masih terdapat ujar-ujaran yang disampaikan baik oleh kandidat maupun tim kampanye yang menyerang pihak lain secara pribadi.

Untuk itu, Muksin menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengawas untuk mengawasi secara ketat pelaksanaan kampanye di wilayahnya. Pengawas diminta untuk tegas mengambil tindakan jika proses kampanye sudah keluar jalur.

“Penting untuk mengingatkan pada pelaksana kampanye agar tidak keluar dari koridor. Jika sudah diingatkan secara berulang tapi masih saja terjadi, silahkan ambil tindakan tegas sesuai aturan,” tandasnya. (MIT)
Komentar

Berita Terkini